![Masyarakat dan Politisi Butuh Referensi dari Hasil Survei](https://koran-jakarta.com/images/article/phpk0ayce_resized.jpg)
Masyarakat dan Politisi Butuh Referensi dari Hasil Survei
![Masyarakat dan Politisi Butuh Referensi dari Hasil Survei](https://koran-jakarta.com/images/article/phpk0ayce_resized.jpg)
Pakar Psikologi Politik Universitas Indonesia, Prof Hamdi Muluk.
Hasil penelitian lembaga survei kerap dijadikan rujukan bagi masyarakat sebagai pemilih, serta bagi politisi untuk mengatur strategi kampanye. Lembaga survei tidak terbatas pada penelitian tingkat elektabilitas partai dan peserta Pemilu, baru-baru ini salah satu lembaga survei merilis hasil temuannya soal ulama dan efek elektoralnya bagi peserta Pemilu.
Untuk membahas hal tersebut lebih lanjut, koran jakarta mewawancarai pakar psikologi politik UI yang juga Anggota Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), Prof. Hamdi Muluk, berikut rincian pembahasannya.
Apa fungsi dari lembaga survei?
Lembaga survei masuk ke dalam kategori penelitian ilmiah, yang mana kita sepakat pada kaidah-kaidah ilmiah itu tidak ada yang salah. Hal itu berarti bangsa ini sudah berada pada track yang benar. Usaha ilmiah kalau dilakukan dengan jujur, berintegritas, tidak ada etika penelitian yang dilanggar, tidak ada masalah.
Penelitian apa yang dilakukan lembaga survei?
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya