![Masihkah Pemilu Jadi Tonggak Demokrasi? Kuncinya di Tangan Pemilih Kritis](https://koran-jakarta.com/images/article/masihkah-pemilu-jadi-tonggak-demokrasi-kuncinya-di-tangan-pemilih-kritis-231020140444.jpg)
Masihkah Pemilu Jadi Tonggak Demokrasi? Kuncinya di Tangan Pemilih Kritis
![Masihkah Pemilu Jadi Tonggak Demokrasi? Kuncinya di Tangan Pemilih Kritis](https://koran-jakarta.com/images/article/masihkah-pemilu-jadi-tonggak-demokrasi-kuncinya-di-tangan-pemilih-kritis-231020140444.jpg)
Foto : The Conversation/Antara/Oky Lukmansyah
Kirab Pemilu 2024 di Tegal, Jawa Tengah.
Pemilih perlu menyadari bagaimana elit memobilisasi sentimen pemilih guna meningkatkan daya tawar untuk bisa tetap memperoleh kekuasaan. Pengetahuan akan kondisi ini penting agar pemilih tidak terjerumus ke dalam politik yang bertujuan memecah belah mereka sendiri.
Pemilih bukanlah objek pertarungan elit, tetapi kekuatan penentu pendalaman kualitas demokrasi kita-kebebasan masyarakat sipil, kepastian hukum, keadilan ekonomi, dan good government. Pada pemilu 2024, tentunya kesempatan pemilih untuk mendorong agenda-agenda tersebut terbuka lebar.
Andhik Beni Saputra, Lecturer, Universitas Andalas
Artikel ini terbit pertama kali di The Conversation. Baca artikel sumber.
Redaktur : -
Penulis : -
Komentar
()Muat lainnya