Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masihkah Pemilu Jadi Tonggak Demokrasi? Kuncinya di Tangan Pemilih Kritis

Foto : The Conversation/Antara/Oky Lukmansyah

Kirab Pemilu 2024 di Tegal, Jawa Tengah.

A   A   A   Pengaturan Font

Sudah waktunya pemilih menjadi lebih kritis memilih kandidat dan "membaca" maksud tersirat elite politik. Jangan sampai terjebak politik pecah belah.

Andhik Beni Saputra, Universitas Andalas

Pemilu Indonesia selalu menghadirkan beragam fenomena menarik, mulai dari pencarian format koalisi yang dinamis, pengutamaan kepentingan elit, perubahan pola interaksi antar aktor yang terlihat kontras selama dan sesudah pemilu, hingga tren dinasti politik.

Deretan fenomena itu telah membuat Pemilu tampak hanya sebagai wujud demokrasi prosedural dengan suguhan perebutan kekuasaan. Padahal, jika diskursus publik dibawa ke tingkat lebih dalam, pemilu seharusnya menjadi tonggak penting bagi pendalaman kualitas demokrasi Indonesia.

Dalam hal ini, sudah waktunya kita para pemilih yang harus menjadi lebih kritis dalam memilih kandidat dan "membaca" maksud-maksud tersirat para elit politik. Jangan sampai kita justru terjebak dalam politik pecah belah.

Pemilu dan demokratisasi
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top