Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masih Rentan Terdepresiasi

Foto : s.d 19 des
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Meskipun ditutup menguat, pergerakan rupiah sepanjang kemarin cenderung melemah. Situasi tersebut diperkirakan berlanjut, hari ini (20/12), menyusul pengumuman hasil rapat dewan pembuat kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed) atau Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dini hari tadi.

Sepanjang Rabu (19/12), nilai tukar rupiahnya sejatinya melemah 84 poin. Pada awal perdagangan, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS menguat 146 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.365 rupiah per dollar AS. Namun, pada sore hari, rupiah ditutup pada posisi 14.439 rupiah per dollar AS.

Analis Pasar Uang PT Bank Mandiri Tbk Rully Arya Wisnubroto mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir nilai tukar rupiah terhadap dollar AS relatif stabil. "Ini memang terutama karena ekspektasi The Fed akan lebih dovish pada hasil FOMC meeting nanti malam (dini hari tadi)," ujar Rully.

Sementara itu, Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan penguatan rupiah kemarin dibandingkan sehari sebelumnya masih terbantu oleh penurunan harga minyak mentah juga menjadi sentimen positif bagi rupiah yang melanjutkan tren positifnya. mad/Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top