Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus
PREDIKSI RUPIAH

Mencermati Data Ekonomi AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar AS berpotensi tertekan pada awal pekan ini. Investor mengantisipasi rilis data ekonomi Amerika Serikat (AS), seperti Indeks Harga Belanja Personal (PCE) dan data tenaga kerja non-farm payroll (NFP).

Analis DCFX Futures, Lukman Leong memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Senin (28/11), bergerak di kisaran 15.550-15.800 rupiah per dollar AS dengan kecenderungan melemah.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (25/11) sore, melemah di tengah memburuknya kasus Covid-19 di Tiongkok. Rupiah ditutup melemah delapan poin atau 0,05 persen dari sehari sebelumnya menjadi 15.673 rupiah per dollar AS.

"Pasar khawatir terhadap memburuknya kasus Covid-19 di Tiongkok yang dapat memicu permintaan terhadap dollar AS yang merupakan aset safe haven yang likuid," kata Analis Monex Investindo Futures Faisyal dalam kajiannya di Jakarta.

Pelaku pasar mencemaskan memburuknya kasus Covid-19 di Tiongkok. Negeri Tirai Bambu itu memberlakukan kembali pembatasan pergerakan di beberapa kota besar pada pekan ini, ketika mereka bergulat dengan wabah Covid-19 terburuknya di tengah rekor infeksi harian yang tertinggi. Kondisi tersebut berpotensi mendorong menguatnya mata uang dollar AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top