Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tetap Ketat Prokes

Masih Bisa Tertular, Meski Telah Divaksinasi

A   A   A   Pengaturan Font

Vaksinasi Covid-19 belum menjamin berhentinya penularan. Apalagi jika vaksin hanya mampu mencegah terjadinya gejala, namun tidak mampu memblokir infeksi.

Mereka yang sudah divaksin bukan berarti santai tidak perlu memakai masker. Mereka harus tetap ketat menjalankan protokol kesehatan (prokes). Menurut para ahli, seorang yang sudah divaksin tetap dapat menularkan penyakit ke orang lain meskipun bisa dikatakan telah kebal dan tidak menunjukkan gejala sakit.

Saat ini vaksinasi telah dilakukan di banyak negara. Di Indonesia sendiri vaksinasi telah dimulai sejak Rabu 13 Januari 2020. Hal itu ditandai dengan penyuntikan vaksin CoronaVac produksi perusahaan asal Tiongkok Sinovac kepada Presiden Joko Widodo.

Namun para ahli mewanti-wanti meskipun seseorang telah divaksin dan terlindungi dari virus SARS-CoV-2, tetap bisa menularkan virus ke orang lain. Dengan demikian mereka harus tetap menjalankan prokes seperti memakai masker dan menjaga jarak untuk melindungi orang di sekitarnya.

"Kami masih belum mempelajari seberapa besar infektifitas vaksinasi, sehingga menghasilkan perlindungan yang telah divaksinasi," kata seorang ahli kesehatan masyarakat di Universitas Washington, Dr. Janet Baseman, kepada Fortune.

Seharusnya, setelah seseorang divaksinasi tidak lagi menularkan kepada orang lain. Namun demikian perlu penelitian lanjutan dan waktu lama untuk mengetahuinya. Pada vaksin Covid-19 sejauh ini pengujian seperti itu belum dilakukan karena proses pengembangannya yang sangat cepat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top