Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Masalah Kesehatan Anak

Foto : koran jakarta/ones
A   A   A   Pengaturan Font

oleh dr mega elisa hasyim

Anak demam tinggi akan membuat orang tua khawatir. Namun jangan sampai panik! Tetaplah tenang supaya dapat membantu mengatasi demam anak dengan tepat. Demam pada anak adalah alasan tersering konsultasi ke dokter spesialis atau umum. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), pada tahun 2014, sekitar 30 persen total kunjungan pasien karena keluhan demam anak.

Anak dikatakan demam ketika suhu ketiak lebih dari 37.2 derajad Celsius atau lebih akurat menggunakan suhu anus yaitu lebih dari 38. Demam dapat disebabkan berbagai faktor. Salah satunya respons imun untuk melawan infeksi. Maka, tujuan utama pemberian obat penurun panas bukanlah untuk mengembalikan ke suhu normal, tetapi memberikan rasa nyaman anak.

Infeksi bisa disebabkan virus atau bakteri, namun penyebab tersering virus yang tidak memerlukan antibiotik. Jika anak tidak memiliki gejala lain seperti sakit telinga, tenggorokan, atau sakit saat buang air kecil, mungkin anak menderita flu karena virus. Menurut Colvin JM dkk dalam jurnal Pediatrics tahun 2012,75 persen penyebab demam anak infeksi virus.

Kesalahan yang sering dilakukan ketika anak demam mengenakan pakaian berlapis dan menutup dengan selimut tebal. Harapannya banyak keringat keluar, sehingga demam turun. Namun langkah tersebut justru mencegah panas tubuh keluar dan dapat menyebabkan suhu semakin meningkat. Untuk membuat anak merasa lebih nyaman, longgarkan pakaian dan berikan selimut seperlunya. Jika anak menggigil dapat diberikan tambahan selimut, namun lepaskan selimut ketika menggigil berhenti.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top