Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Periode Edo

Masa Pemerintahan Tokugawa yang Damai di Periode Edo

Foto : AFP/ Stan HONDA
A   A   A   Pengaturan Font

Periode Edo mengacu pada masa antara 1603 hingga 1868 ketika keluarga Tokugawa memerintah Jepang. Era ini dinamai dari Kota Edo, nama untuk kota Tokyo saat ini, yang menjadi pusat  pemerintahan keshogunan Tokugawa.

Periode Edo mengacu pada masa antara 1603 hingga 1868 ketika keluarga Tokugawa memerintah Jepang. Era ini dinamai dari Kota Edo, nama untuk kota Tokyo saat ini, yang menjadi pusat pemerintahan keshogunan Tokugawa.

Selama periode Edo kadang-kadang juga disebut sebagai periode modern awal karena pada masa inilah banyak ciri masyarakat Jepang modern terbentuk. Kisahnya dimulai pada 1600 ketika Tokugawa Ieyasu (1543-1616) memimpin koalisidaimyodari Jepang timur untuk meraih kemenangan melawan koalisi serupadaimyodari Jepang barat pada Pertempuran Sekigahara. Pertempuran ini mengakhiri periode panjang perang saudara yang dialami Jepang selama 140 tahun sebelumnya.

Pada 1603, mengikuti preseden Minamoto no Yoritomo (1147-1199), Ieyasu meminta kaisar mengangkatnya sebagaishogun. Keluarga kekaisaran tidak memiliki kekuatan nyata saat itu, tetapi memiliki kapasitas untuk memberikan legitimasi politik melalui gelar yang diberikan.

Dengan penunjukan ini, Ieyasu membentuk pemerintahan militernya sendiri, yang dalam bahasa Jepang disebutbakufu. Sementara Tokugawa adalah satu-satunya keluarga prajurit terkuat, Ieyasu tidak memiliki kekuatan atau keinginan untuk menghancurkan semua keluarga prajurit lainnya dan menciptakan negara terpusat.

Sebagai gantinya, dia memberlakukan sistem di manadaimyolokal sebagian besar dibiarkan mengendalikan wilayah mereka sendiri, sebagai imbalan untuk mengakui pemerintahan Tokugawa di tingkat nasional. Saat itu Tokugawa menguasai sekitar 30 persen tanah di Jepang, dan sisanya berada di tangan sekitar 270 keluargadaimyo.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top