Masa Depan Luar Angkasa, Pesawat Radian One Membuka Akses Tak Terbatas Manusia
"Konfigurasi seperti pesawat kami yang sepenuhnya dapat digunakan kembali membutuhkan infrastruktur yang jauh lebih sedikit daripada sistem peluncuran vertikal dan dapat diterbangkan kembali dalam waktu 48 jam," kata pemilik Radian Aerospace.
Radian Aerospace didirikan bersama oleh mantan spesialis transportasi ruang angkasa di Boeing, Livingston Holder, yang menggunakan keahliannya untuk mengembangkan kendaraan kedirgantaraan generasi baru dengan kemampuan unik.
Pengembangan pesawat Radian One telah mendapatkan pendanaan yang signifikan dari investor besar dan telah menandatangani perjanjian layanan peluncuran dengan pemerintah AS dan beberapa perusahaan. Dengan biaya per misi yang lebih rendah dan kemampuan multi-misi yang cepat, Radian One bisa menjadi solusi yang ekonomis dalam perjalanan ke ruang angkasa.
"Kami percaya bahwa akses luas ke luar angkasa berarti peluang tak terbatas bagi umat manusia," kata Richard Humphrey, CEO dan salah satu pendiri Radian.
"Seiring waktu, kami bermaksud membuat perjalanan ruang angkasa sesederhana dan senyaman perjalanan pesawat," katanya, seraya menambahkan fokusnya bukan pada pariwisata.
Pesawat itu akan memiliki 'sled-assist take-off', lepas landas secara subsonik dengan tangki propelan penuh, dengan pendakian G rendah untuk penerbangan kru yang aman ke orbit Bumi yang rendah.
Begitu berada di orbit, misi dapat berkisar dari sekali mengelilingi Bumi, dalam waktu sekitar 90 menit, hingga pelayaran lima hari penuh.
"Kami berdedikasi untuk misi yang membuat kehidupan lebih baik di planet kita sendiri, seperti penelitian, manufaktur di ruang angkasa, dan pengamatan terestrial, serta misi baru yang penting seperti pengiriman global yang cepat di sini, di Bumi," ujar Richard Humphrey.
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya