Martin Perlebar Keunggulan dari Bagnaia
Jorge Martin
Foto: AFP/Bay IsmoyoLOMBOK - Jorge Martin memenangi MotoGP Indonesia yang diwarnai beberapa kecelakaan, Minggu (29/9). Kemenangan itu membuat Martin memperlebar keunggulan di klasemen pembalap. Rival terdekatnya, Francesco Bagnaia menempati podium ketiga.
Kemenangan ini membuat pembalap Pramac unggul 21 poin dari Francesco Bagnaia. Pembalap tim pabrikan Ducati itu finis di posisi ketiga di belakang Pedro Acosta asal Spanyol dalam balapan di kondisi cuaca panas terik di sirkuit Mandalika, Lombok.
Di depan 60.000 penonton, pembalap berusia 26 tahun ini bangkit dari kecelakaan di sesi sprint hari Sabtu, memulihkan keunggulan yang sebelumnya dipangkas oleh Bagnaia yang memenangkan sesi sprint. "Terima kasih Indonesia. Saya sangat senang. Ini bukan hanya kemenangan biasa," tutur Martin.
Setelah kejadian musim lalu dan kecelakaan kemarin, tampil seperti ini cukup sulit. Dia percaya pada diri sendiri. Dia pikir akan jatuh di setiap tikungan. Pedro memberikan tekanan besar. "Jadi saya benar-benar senang," ujar Martin.
Ada pertarungan intens antarpara pembalap Italia untuk memperebutkan tempat terakhir di podium antara Bagnaia, Enea Bastianini, Franco Morbidelli, dan Marco Bezzecchi. Namun Bagnaia, yang memenangi balapan di Mandalika tahun lalu, berhasil merebut posisi tersebut. Sebab rekan setimnya, Bastianini, terjatuh. Enam lap tersisa, akhirnya Bagnaia berhasil menyalip Morbidelli.
"Balapan yang sangat sulit. Saya mengalami banyak kesulitan di awal. Ini adalah start kelima berturut-turut yang kesulitan," jelas Bagnaia. Dia harus memperbaiki area tersebut. Begitu dia kembali ke depan, bisa menekan, tetapi sudah terlambat.
Saat para pembalap melintasi garis finis, diumumkan bahwa Acosta sedang diselidiki karena kemungkinan pelanggaran tekanan ban rendah. Sanksi potensial berupa penalti 16 detik untuk pembalap Red Bull. Gas bisa memberikan Bagnaia posisi kedua dan tambahan empat poin, yang akan memperkecil keunggulan Martin menjadi hanya 17 poin.
"Saya tidak berpikir begitu, tetapi mari lihat. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah menunggu," kata Acosta ketika ditanya apakah dia yakin akan mendapat penalti. Lebih dari setengah lusin pembalap mengalami kecelakaan dalam balapan ini. Peluang gelar Marc Marquez kemungkinan pupus setelah keluar dari trek dengan api menyala dari motornya.
Sekarang, dia tertinggal 78 poin di belakang Martin. Sedangkan Bastianini masih berada di posisi ketiga dengan selisih 75 poin dari pemimpin klasemen. Aleix Espargaro, Alex Marquez, Jack Miller, dan Luca Marini mundur setelah kecelakaan beruntun di lap pertama. Fabio Di Giannantonio dan Joan Mir juga terjatuh.
Pembalap Aprilia, Miguel Oliveira, absen dalam balapan ini dan diragukan tampil di MotoGP Jepang. Dia mengalami patah pergelangan tangan kanan dalam sesi latihan bebas Jumat pagi. Ducati telah mengunci gelar juara konstruktor. ben/AFP/G-1
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Benny Mudesta Putra
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 5 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
Berita Terkini
- Ruben Amorim Tetap Yakin Periode Buruk MU Bakal Segera Berakhir
- Perayaan Natal Nasional 2024 Digelar di GBK Usung Tema “Marilah Sekarang Kita Pergi ke Bethlehem”
- Pemda Diimbau Waspadai Kenaikan Harga Komoditas Jelang Nataru
- Sejak Posko Dibuka, KAI Commuter Catatkan 4 Juta Pengguna Selama Empat Hari Angkutan Nataru 2024
- Kemensos Gerak Cepat Salurkan Bantuan Senilai Rp1,8 Miliar untuk Korban Banjir Makassar