Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Skandal Kebocoran Data

Mark Zuckerberg Akui Data "Facebook" Bocor

Foto : AFP/Josh Edelson
A   A   A   Pengaturan Font

SAN FRANSISCO - Setelah skandal kebocoran data merebak hingga menurunkan kepercayaan investor, petinggi sekaligus pendiri Facebook Inc, Mark Zuckerberg, akhirnya angkat bicara mengenai kasus yang menyeret kemenangan Donald Trump pada pemilihan presiden Amerika tahun 2016.

Melalui akun Facebook, Zuckerberg meminta maaf pada pengguna dan mengakui ada pelanggaran kepercayaan antara Cambridge Analytica, Facebook, dan Aleksandr Kogan selaku pihak yang disebut- sebut bertanggung jawab terhadap bocornya 50 juta data pengguna.

"Ini merupakan pelanggaran kepercayaan antara Kogan, Cambridge Analytica, dan Facebook. Namun, ada juga pelanggaran kepercayaan antara Facebook dan pengguna yang berbagi data dan berharap kami melindunginya.

Kami berencana untuk memperbaiki hal itu," tuturnya, Kamis (22/3). Zuckerberg menegaskan Facebook memiliki tanggung jawab untuk melindungi data pengguna. "Saya telah bekerja untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan memastikan hal serupa tak akan terulang," tuturnya.

Zuckerberg mengatakan sudah melakukan sejumlah perubahan soal keamanan data ini sejak 2014. Namun, terlepas dari seluruh upaya itu masih perlu melakukan pembenahan untuk keamanan platform.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top