Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

CDC Bolehkan Suntikan Booster untuk Usia 65 Tahun Lebih, Bukan Kepada Pekerja Berisiko Tinggi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Perhimpunan penasihat Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pada hari Kamis (23/9/2021) merekomendasikan suntikan vaksin Pfizer (PFE.N) dan BioNTech Covid-19 untuk orang Amerika berusia 65 dan lebih tua dan beberapa orang dewasa dengan kondisi medis yang mendasari yang menempatkan mereka di risiko penyakit parah.

Tetapi perhimpunan tersebut menolak untuk merekomendasikan booster untuk orang dewasa yang lebih muda, termasuk petugas kesehatan, yang tinggal atau bekerja di institusi dengan risiko tinggi tertular Covid-19, yang dapat mempersempit ruang lingkup otorisasi penggunaan darurat Food and Drug Administration yang dikeluarkan pada hari Rabu (22/9/2021).

Pedoman yang dipilih oleh Komite Penasihat CDC tentang Praktik Imunisasi masih perlu ditandatangani oleh Direktur agensi Rochelle Walensky. Rekomendasi tersebut tidak mengikat, dan negara bagian serta yurisdiksi lain dapat mengabaikannya dan menggunakan pendekatan lain untuk memberikan suntikan pendorong.

Namun, pemungutan suara oleh kelompok tersebut, mengikuti otorisasi FDA membuka jalan bagi peluncuran booster segera minggu ini untuk jutaan orang yang mendapatkan dosis kedua dari suntikan Pfizer setidaknya enam bulan yang lalu.

Di luar orang Amerika yang lebih tua, komite juga merekomendasikan suntikan untuk semua orang dewasa di atas 50 tahun dengan kondisi yang mendasarinya, serta beberapa anak berusia 18 hingga 49 tahun dengan kondisi tersebut, berdasarkan profil risiko masing-masing. Kondisi tersebut termasuk kanker, diabetes, kondisi jantung tertentu dan penyakit ginjal kronis dan gangguan paru-paru.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top