Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mario Teguh Dicecar 28 Pertanyaan saat Diperiksa Penyidik Bareskrim

Foto : ANTARA/Laily Rahmawaty

Mario Teguh didampingi pengacaranya Elza Syarief memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan terkait perkara Net89 PT SMI di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Pengacara berkerudung itu menegaskan, kegiatan tersebut bukan pelatihan, tetapi menjelaskan secara umum mengedukasi kelompok tersebut untuk menambah penghasilannya. Dalam pertemuan itu anggota Sukses 89 melakukan testimoni.

"Tapi Pak Mario Teguh menjelaskan, namanya investasi suatu usaha itu ada risiko naik dan turunnya. Apa yang disampaikan Pak Mario Teguh sesuai keilmuannya sebagai seseorang yang pernah di perbankan," kata Elza.

Terkait kasus ini, Mario Teguh menyampaikan rasa prihatinnya kepada masyarakat yang menjadi korban dan mendorong kepolisian dapat segera menuntaskan perkara dan bisa memulihkan kerugiannya.

Walaupun pihaknya dirugikan karena namanya ikut dibawa-bawa dalam perkara ini, namun tetap memberikan motivasi kepada masyarakat Indonesia.

"Kalau motivasi saya melayani sosial media total 3,3 juta fans, dari jam lima dari jam dua pagi, jam 11 motivasi keluarga, jam satu motivasi sukses bisnis sampai jam sembilan malam itu doa malam, itu sejak 2009 itu kami lakukan cuma-cuma, itu pekerjaan utama saya," kata Mario Teguh.

Penyidik telah menetapkan delapan petinggi PT SMI Net89 sebagai tersangka. Mereka adalah, AA selaku pendiri atau pemilik Net89 atau PTSMI, LSH selaku direktur, ESI selaku member dan exchanger. Kemudian lima tersangka, LS, AL, HS, FI dan D selaku sub exchanger.

Sebelumnya, kuasa hukum para korban M Zainul Arifin, ada 230 orang korban penipuan investasi Net89 SMI yang berdomisili dari berbagai daerah. Mengalami kerugian bervariasi mulai dari Rp1 juta sampai dengan Rp1,8 miliar.

"Jadi total kerugian semuanya adalah Rp28 miliar," kata Zainul.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top