Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kasus Kredit Fiktif BNI

Maria Lumowa Lihai Memikat Orang dan Selalu Tampil Glamor

Foto : ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

TIBA DI BANDARA SOETTA I Buronan pembobol Bank BNI, Maria Pauline Lumowa (tengah) berjalan dengan kawalan polisi usai tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Tersangka kasus pembobolan melalui kredit fiktif di Bank BNI, Maria Pauline Lumowa, telah diekstradisi dari Serbia dan tiba di Tanah Air, Kamis (9/7). Buronan 17 tahun ini dijemput langsung ke Serbia oleh delegasi Kementerian Hukum dan HAM yang dipimpin Menkumham Yasonna Laoly.

"Dengan gembira saya menyampaikan bahwa kami telah secara resmi menyelesaikan proses handing over atas penyerahan buronan atas nama Maria Pauline Lumowa dari pemerintah Serbia," kata Yasonna Laoly dalam keterangan tertulis, Kamis (9/7).

Maria dikenal sebagai sosok yang supel dan jago berdiplomasi. Dia pandai meyakinkan orang, selalu tampil glamour, gemerlap dengan berlian mahal. Perempuan kelahiran 1958 itu memiliki kemampuan luar biasa memikat orang.

Nama Maria mencuat pada 2002. Perusahaannya, PT Gramarindo Group, ketika itu mendapat kredit dari BNI cabang Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sebesar 1,7 triliun rupiah. Dana itu direncanakan untuk membiayai bisnis ekspor impor yang dikelola. Setelah diselidiki, ternyata semua itu fiktif. Ketika ditetapkan jadi tersangka, Maria sudah di luar negeri.

Berdasarkan catatan Koran Jakarta dari persidangan sebelumnya, salah satu yang pernah diperdaya Maria adalah Dicky Iskandar Dinata. Dicky adalah bankir kawakan yang belakangan ditunjuk menjadi Presiden Direktur PT Brocolin International, perusahaan milik Maria yang terbukti menerima aliran dana dari skandal BNI. Dicky divonis 20 tahun penjara pada 2006.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli, Antara

Komentar

Komentar
()

Top