Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kasus Kredit Fiktif BNI

Maria Lumowa Lihai Memikat Orang dan Selalu Tampil Glamor

Foto : ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

TIBA DI BANDARA SOETTA I Buronan pembobol Bank BNI, Maria Pauline Lumowa (tengah) berjalan dengan kawalan polisi usai tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (9/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Sangat Rahasia

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menceritakan tentang proses ekstradisi Maria dari Serbia. Yasonna mengaku melaporkan rencana penjemputan Maria kepada sejumlah menteri, tetapi meminta untuk dirahasiakan terlebih dulu.

Dia melapor kepada Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk diteruskan kepada Presiden Joko Widodo, serta Kantor Staf Presiden. "Saya minta kita rahasiakan dulu, sebelum betul-betul yang bersangkutan ada di tangan kita," kata Yasonna dalam konferensi pers, Kamis.

Yasonna mengeklaim melakukan diplomasi tingkat tinggi untuk membawa pulang Maria. Selain belum adanya perjanjian ekstradisi kedua negara, Yasonna mengatakan ada "gangguan" dalam proses ekstradisi itu.

Yasonna mendapat cerita dari Dubes Indonesia di Serbia, Chandra W Yudha, yang mengatakan ada upaya dari salah satu negara yang melobi agar Maria tak diekstradisi. "Karena beliau warga negara Belanda, ada lobi-lobi. Bukan hanya kita yang melobi," kata Yasonna. n fdl/Ant/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli, Antara

Komentar

Komentar
()

Top