Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Marcos: Filipina di Garis Depan dalam Sengketa Maritim dan 'Tidak akan Menyerah'

Foto : AFP

PM Australia Anthony Albanese (kanan) mendengarkan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. berbicara di depan DPR di Gedung Parlemen di Canberra pada 29 Februari 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok telah mengembangkan kekuatan angkatan lautnya dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan merebut sebagian besar wilayah maritimnya, dengan harapan dapat memproyeksikan kekuatan militer dan politiknya jauh di luar wilayah negaranya.

"Perlindungan Laut Tiongkok Selatan sebagai arteri global yang penting sangat penting untuk menjaga perdamaian regional. Dan saya berani mengatakan perdamaian global," kata Marcos.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese memuji Filipina sebagai "mitra strategis" pada Kamis.

Albanese mengatakan, kedua negara menandatangani kesepakatan mengenai "peningkatan kerja sama maritim" dan berjanji untuk "berkolaborasi lebih erat lagi untuk mempromosikan visi bersama kami untuk kawasan".

Marcos akan berusaha sekuat tenaga mendapatkan dukungan dari Australia, namun ia kemungkinan akan menghadapi tugas yang lebih berat dalam menggalang dukungan penuh dari negara-negara tetangganya di Asia Tenggara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top