Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Marciano Norman

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI
A   A   A   Pengaturan Font

Bagaimana mengatasi kendala terutama dana dalam pembinaan olahraga saat ini?

KONI daerah itu dapat anggaran dari APBD, untuk sementara itu yang mereka gunakan untuk pembinaan di daerah-daerah. Sampai tingkat kabupaten dan kecamatan itu ada mata anggaran yang dialokasikan oleh dinas pemuda dan olahraga. Tapi supaya anggaran yang dikeluarkan pemerintah itu tidak sekadar hanya bisa dipertanggungjawabkan dalam bentuk finansial, tapi juga harus ada pertanggungjawaban dalam hal capaian prestasi.

Untuk bisa mendapatkan prestasi yang unggul, dalam program pembinaan dan pelatihan, harus mendapat asistensi dari pakar-pakar yang kita miliki. Misalnya bulu tangkis, kita sudah sangat maju, cabang lainnya seharusnya belajar dari bulu tangkis bagaimana mereka bisa melahirkan atlet-atlet kelas dunia. Itu tantangan untuk cabang olahraga lain. Mereka harus bertekad mencetak atlet-atlet kelas dunia.

Bagaimana merangkul kembali seluruh anggota KONI untuk memajukan olahraga Indonesia?

Dinamika di Musornas adalah hal yang wajar di era demokrasi. Ada yang memilih walkout. Tapi dalam satu Musornas, penjaringan ketua umum semuanya sudah melalui dan mengikuti aturan. Kalau kita sudah tahu aturan, harus menerima dengan baik. Menurut saya, ini bukan masalah yang besar. Ke depan, untuk teman-teman dari KONI daerah, kawan-kawan dari cabang olahraga yang sempat berbeda pendapat, saat marahnya sudah selesai, saya minta untuk kembalilah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top