Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
WAWANCARA

Marciano Norman

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI
A   A   A   Pengaturan Font

Ibaratnya dalam rumah tangga, anak kita sedang marah, dia pergi, nginap di rumah temannya. Kalau marahnya sudah selesai, kan kembali pulang. KONI pusat ini adalah rumah mereka, tempat kita bergabung bersama mewujudkan komitmen yang kuat dalam membina dan memajukan olahraga Indonesia. Untuk bisa maju, kita harus bergandeng tangan, merapatkan barisan, menyamakan langkah, sehingga cita-cita rakyat Indonesia untuk melihat atlet-atletnya berjaya di level dunia. Buat Indonesia bangga dengan prestasi atlet-atletnya.

Anda mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam acara pelantikan pengurus, mengapa hal itu dilakukan?

Kehadiran KPK menunjukkan keinginan kami untuk menciptakan kerja yang tertib, aman, dan bersih dari tindakan melanggar hukum, khususnya korupsi. Ini untuk meningkatkan kepercayaan masayarakat kepada KONI sebagai lembaga tertinggi olahraga nasional.

Marilah kita bersama-sama mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap KONI. Bicara KONI jangan hanya soal operasi tangkap tangan, tapi bicara KONI adalah bicara prestasi olahraga Indonesia. Ingat, para atlet itu berjuang dengan menjunjung sportivitas yang mengutamakan kejujuran dalam meraih prestasi. Maka jangan dinodai dengan perilaku yang tidak terpuji.

Terkait susunan pengurus, apa pertimbangan Anda dalam memilih dan menempatkan seseorang?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto

Komentar

Komentar
()

Top