Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantap, Tidak Terjadi Penambahan Kasus Covid-19 di Sulbar

Foto : ANTARA/M Faisal Hanapi

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Persandian dan Statistik Provinsi Sulbar, Safaruddin Sanusi yang juga juru bicara COVID Sulbar di Mamuju, Rabu (10/3/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Mamuju - Satuan tugas penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Barat menyatakan pada hari ini tidak terjadi penambahan kasus positif virus corona di daerah itu.

"Berdasarkan hasil tes laboratorium kesehatan tidak terjadi penambahan kasus COVID-19 di Sulbar, atau nol kasus," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Persandian dan Statistik Provinsi Sulbar, Safaruddin Sanusi di Mamuju, Rabu (10/3).

Ia mengatakan, sedangkan kasus sembuh COVID-19 di Sulbar terjadi penambahan sekitar 28 orang.

Menurut dia, jumlah total positif COVID di Sulbar mencapai 5.305 sementara yang sembuh mencapai 4.364 dan meninggal mencapai 109 orang.

Ia mengatakan, sebelumnya penderita COVID-19 di Sulbar meningkat dua kali lipat akibat terjadi bencana gempa karena puluhan ribu pengungsi berkerumun dan mengakibatkan pendemicorona tersebut menyebar.

"Saat gempa terjadi pasien positif mencapai 2.020 orang, namun meningkat dua kali lipat menjadi 4.701 orang, setelah terjadinya pengungsi besar besaran selama sebulan," ujarnya.

Namun kata dia, setelah sebagian besar pengungsi telah kembali ke rumahnya jumlah pasien COVID-19 terus berkurang.

Oleh karena itu ia berharap masyarakat siap divaksin agar penyebaran virus COVID dapat dihentikan.

"Saya orang pertama divaksin di Sulbar dan tidak ada efek yang ditimbulkan setelah kami divaksin sehingga diharapkan masyarakat Sulbar bersedia divaksin," katanya.

Ia berharap, ketika seluruh masyarakat Sulbar divaksin maka penyebaran COVID-19 dapat dicegah dan daerah ini kembali pulih dari bencana tersebut.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top