Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantap, Ganjar Pranowo Sebut Masyarakat Jawa Tengah Berebut Divaksin Covid-19

Foto : ANTARA/Asdep KIP Sekretariat Wakil Presiden

Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, memberikan pengarahan kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah melalui konferensi video dari rumah dinasnya, di Jakarta, Jumat (23/7/2021).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan, masyarakat Jawa Tengah memiliki antusias tinggi untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebagai salah satu upaya mengatasi pandemi Covid-19.

Hal itu dia katakan saat mengikuti pengarahan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Tengah melalui konferensi video, Jumat.

"Saya laporkan Pak Wapres, masyarakat di Jawa Tengah berebut untuk divaksin. Kawan-kawan bupati dan wali kota itu semua rindu vaksin," kata dia, dalam keterangan yang diterima Sabtu.

Jawa Tengah salah satu dari tiga besar provinsi dengan penduduk terbanyak di Indonesia, dan juga salah satu yang jumlah kasus Covid-19 paling banyak pun jumlah kematian warga berlatar virus Korona.

Ia mengatakan, cakupan vaksin di Provinsi Jawa Tengah masih rendah karena jumlah alokasi dosis vaksin terbatas untuk masyarakat daerah tersebut. "Cakupan vaksin untuk dosis pertama di Jawa Tengah baru 16,16 persen, sedangkan cakupan dosis kedua masih di angka 8,28 persen," kata dia.

Terkait jumlah juru vaksin di Jawa Tengah, mantan anggota DPR itu menyatakan, mereka memiliki jumlah SDMyang sangat mencukupi. "Kalau juru vaksinnya banyak, karena sebenarnya kami sudah cek untuk menyuntikkan itu gampang. Dari kami tenaga kesehatan cukup, mahasiswa ada, anggota TNI dan Polri juga ada. Jadi juru vaksinnya siap semua," katanya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan, Budi Sadikin,akan menambah jumlah dosis vaksin Covid-19 untuk Provinsi Jawa Tengah pada akhir Juli. Iamengatakan jumlah dosis vaksin secara nasional akan kembali tercukupi pada Agustus, setelah mengalami keterbatasan pada Juli.

"Tanggal 19 Juli dikirim 570.000 dosis vaksin Sinovac, 22 Juli vaksin AstraZeneca sebanyak 30.000 dosis; kemudian 26 Juli kita akan kirim lagi 275.000 dosis vaksin AstraZeneca. Akhir pekan depan nanti mungkin akan ada 500.000-an dosis lagi yang bisa dikirim," kata Sadikin.

Amin mengimbau Pemerintah ProvinsiJawa Tengahmemperkuat kapasitas hulu dalam penanganan Covid-19. Iameminta Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Tengahmemberi perhatian lebih bagi kondisi padat penduduk seperti pesantren dan sekolah berasrama.

"Saya juga mohon perhatian untuk pemukiman yang padat seperti sekolah, pesantren, atau sekolah yang berasrama agar diberikan perhatian khusus terkait protokol kesehatan, 3T dan juga vaksinasi," ujar dia.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top