Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Minggu, 27 Jun 2021, 15:01 WIB

Mantap, Dua Alumni Akmil Tahun 1988 Resmi Jadi Jenderal Bintang Tiga

Letjen Dudung Abdurachman dan Letjen Teguh Arief Indratmoko.

Foto: Istimewa

JAKARTA - Ada yang fakta menarik dari kenaikan pangkat 30 Pati TNI yang baru saja ditetapkan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Dari 30 Pati TNI yang naik pangkat itu, 17 Pati diantaranya berasal TNI AD. Sisanya 4 Pati dari TNI AL dan 9 Pati dari TNI AU.

Menurut keterangan Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1397/VI/2021, tanggal 22 Juni 2021.

Dalam Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1397/VI/2021, tanggal 22 Juni 2021 itu, kata Kolonel Edys, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menetapkan sebanyak 30 Perwira Tinggi (Pati) TNI menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula.

Nah, dari 17 Pati TNI AD yang naik pangkat itu, dua perwira diantaranya resmi jadi jenderal bintang tiga alias jadi Letnan Jenderal (Letjen). Dua Pati TNI Angkatan Darat yang resmi menyandang pangkat bintang tiga ini adalah Letjen TNI Dudung Abdurachman dan Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko.

Dudung resmi jadi Letjen setelah didapuk jadi Pangkostrad menggantikan Letjen Eko Margiyono yang digeser menjadi Kepala Staf Umum TNI (Kasum). Sementara Teguh Arief Indratmoko jadi jenderal bintang tiga, karena memegang jabatan Danpusterad. Letjen Indratmoko jadi Danpusterad menggantikan Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi yang dimutasi menjadi Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat.

Dua jabatan yakni Pangkostrad dan Danpusterad memang diperuntukkan untuk jenderal bintang tiga atau Letjen. Nah, yang menarik Letjen Dudung Abdurachman dan Letjen Teguh Arief Indratmoko ternyata kawan satu angkatan di Akademi Militer (Akmil).

Keduanya, sama-sama lulusan Akmil tahun 1988. Dan, keduanya sama-sama berasal dari kecabangan infanteri. Letjen Dudung, perwira kelahiran Bandung, Jawa Barat, 16 November 1965 ini pernah menjadi Gubernur Akademi Militer dari tahun 2018 sampai 2020 dan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jaya dari tahun 2020 sampai 2021.

Sementara, Letjen Indratmoko pernah menjabat sebagai Danrem 091/Aji Surya Natakesuma dari tahun 2015 sampai 2016, Wadanpaspampres dari tahun 2017 sampai 2017 dan Pati Sahli Tk.III Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI. Kemudian ditunjuk menjadi Asisten Intelijen KSAD, sebelum akhirnya memegang posisi Danpusterad atau Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Agus Supriyatna

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.