Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Mantap, Bapanas: Pemanfaatan Teknologi Berpotensi Dukung Ketahanan Pangan

Foto : ANTARA/Aji Cakti

Tangkapan layar - Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dalam seminar daring di Jakarta, Kamis (4/5/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

Perkuat inovasi, Bapanas sebut pemanfaatan teknologi berpotensi dukung ketahanan pangan.

Jakarta - Mantap, Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan pemanfaatan teknologi pertanian berpotensi mendukung ketahanan pangan nasional.

"Pemanfaatan teknologi pertanian yaknioff-farmdanon-farmmerupakan potensi yang dapat dikembangkan untuk mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnyadalam seminar daring bertajuk "Dukungan Insinyur dalam Menciptakan Kedaulatan, Ketahanan, dan Kemandirian Pangan" yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Ia mengatakan teknologion-farmdi antaranya meliputi teknologi riset dan produksi bibit unggul yakni produktivitas tinggi, tahan terhadap hama penyakit, dan toleran terhadap cekaman lingkungan.

Kemudian, teknologi pemupukan 5T (tepat jenis, dosis, waktu, cara, dan sasaran) berdasarkan fase tumbuh dengan pemanfaatanrapid soil testdan drone.

Teknologion-farmlainnya adalah teknologidrip irrigationdan desalinasi untuk memitigasi pemenuhan kebutuhan air tanaman seiring dengan perubahan iklim.

Lalu, teknologi pemeliharaanprecision farmingmelalui aplikasi insektisida, fungisida, herbisida, dan pupuk pelengkap cair (PPC) sesuai dengan kebutuhan tepat waktu dan tepat dosis.

Sedangkan, teknologioff-farmantara lain teknologi peningkatan efisiensi produksi dan rendemen, teknologi peningkatanvalue addedhasil panen,traceabilitydalam rantai pasok, serta teknologi untuk memperpanjang masa simpan produk pangan.

Menurut Arief, dalam menangani komoditas pangan strategis perlu memperhatikan karakteristik dan umur simpan bahan pangan, termasuk daging, bawang, cabai, dan telur.

"Alhamdulillah,Bapanas baru berdiri setahun telah memiliki 19 sarana dan prasarana rantai dingin yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan rincian 7cold storage, 3 unitair blast freezer, 6 unitrefeer container, dan 3heat pump dryer," katanya.

Bapanas, lanjutnya, akan terus mengembangkan sarana dan prasarana rantai dingin tersebut, terutama di wilayah Indonesia bagian timur.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top