Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantan Presiden Filipina Fidel Ramos Tutup Usia

Foto : AFP/ROMEO GACAD

Fidel Ramos

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Mantan Presiden Filipina, yang pernah menjadi kepala polisi nasional di bawah pemerintahan diktator Ferdinand Marcos Sr sebelum membelot dan bergabung dengan aksi protes "Kekuatan Rakyat" pada 1986, telah meninggal dunia di usianya yang ke-94 tahun.

"Fidel Ramos meninggal dunia pada Minggu (31/7)," lapor stasiun radioDZRHdan stasiun televisi milik negaraPTV.

Ramos menjabat sebagai presiden pada 1992. Pada masa kepemimpinannya, Ramos dipuji karena berhasil mengarahkan perekonomian Filipina ke periode pertumbuhan yang cepat hingga terjadinya krisis keuangan 1997 melanda Asia tenggara.

Pada 1996, Ramos menandatangani perjanjian damai dengan kelompok separatis Front Pembebasan Nasional Moro, dan peristiwa itu mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 25 tahun.

Ramos tetap menjadi kekuatan politik bahkan setelah masa kepresidenannya berakhir, dengan partai yang ia dirikan masih aktif di pemerintahan. Dia adalah salah satu politisi terkemuka pertama yang mendesak Wali Kota Davao saat itu, Rodrigo Duterte, untuk mencalonkan diri sebagai presiden, yang berhasil dicapai Duterte pada 2016.

Atas jasanya itu, Ramos sempat menjabat sebagai utusan khusus Duterte untuk Tiongkok bagi mengurusi sengketa LTS, tetapi hubungan Ramos-Duterte renggang setelah Filipina menjauh dari Amerika Serikat dan Duterte telah mengizinkan agar mendiang diktator Ferdinand Marcos Sr dimakamkan di taman makam pahlawan nasional. SB/Bloomberg/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top