Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mantan PM Tiongkok Li Keqiang Meninggal karena Serangan Jantung

Foto : AFP

Mantan PM Tiongkok Li Keqiang mendukung ekonomi pasar yang lebih liberal namun harus tunduk pada preferensi Presiden Xi Jinping yang lebih terpusat.

A   A   A   Pengaturan Font

Ketika Li meninggalkan jabatannya, perekonomian Tiongkok mengalami pertumbuhan terendah dalam beberapa dekade, terpukul oleh perlambatan yang disebabkan oleh Covid-19 dan krisis di pasar perumahan.

Penunjukan Li Qiang - sekutu Xi danmantan bos partai Shanghai - sebagai penggantinya tahun ini dipandang sebagai tanda bahwa agenda reformisnya telah gagal karena Beijing memperketat cengkeramannya atas perlambatan ekonomi.

Namun dalam pidato terakhirnya sebagai perdana menteri, Li melontarkan nada optimis, dengan mengatakan perekonomian Tiongkok "melakukan pemulihan yang stabil dan menunjukkan potensi besar serta momentum untuk pertumbuhan lebih lanjut".

"Dengan mengatasi kesulitan dan tantangan yang besar, kami berhasil mempertahankan kinerja perekonomian yang stabil secara keseluruhan."

"Selalu ada perasaan bahwa Li adalah benteng terakhir akal dan hati di era ideologis ini," kata sejarawan Jeremiah Jenne dalam sebuah postingan di platform media sosial X (Twitter).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top