Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Politik Filipina

Manny Pacquaio Didepak dari Partai Duterte

Foto : AFP/TED ALJIBE

Senator Manny Pacquaio

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Keretakan politik antara Senator Manny Pacquaio dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte semakin dalam setelah petinju terkenal itu didepak dari jabatan pemimpin partai politik yang mendukung Duterte pada Sabtu (17/7).

Pacquaio disingkirkan dari Partido Demokratiko Pilipino-Laban (PDP-Laban) karena ia bisa menjegal langkah anak perempuan dari Presiden Duterte, Sara Duterte-Carpio, mencalonkan diri jadi kandidat Presiden Filipina dalam pilpres mendatang.

Partai Laban kemudian memilih Menteri Energi, Alfonso Cusi, untuk memimpin partai. Saat pergantian kepemimpinan itu, Pacquaio sedang berada i Los Angeles, Amerika Serikat, untuk berlatih menghadapi pertandingan dengan juara dunia kelas welter, Errol Spence Jr.

Dalam pidatonya, Duterte menyatakan bahwa Pacquiao tidak tahu apa-apa tentang kepemimpinan di Partai Laban dan bertugas atas apa yang perintahkan oleh pemimpin terdahulu yaitu Senator Koko Pimentel, putra salah satu pendiri Laban.

Duterte pun mengatakan Pimentel melanggar aturan partai ketika dia mengundurkan diri sebagai presiden Partai Laban pada Desember dan alih-alih menyerukan pemungutan suara partai, ia malah menunjuk Pacquiao sebagai penjabat presiden.

Serang Cusi

Menanggapi didepaknya Pacquiao, para pendukung petinju itu menyebutkan manuver politik itu bak sebuah lelucon, ilegal dan tidak memiliki kekuatan dan efek. Pacquiao sendiri tidak menyerang balik Duterte, malah ia melayangkan kecaman pada faksi Cusi karena telah mementingkan isu politik daripada menanggapi laporan merebaknya varian Delta yang sudah menyebar di seluruh Filipina.

"Membendung varian harus menjadi prioritas pemerintah," ucap Pacquiao. "Jika Cusi dan sekutunya berpikir bahwa politik harus diprioritaskan daripada ini, silakan saja. Pada akhirnya, hanya ada satu pertanyaan yang perlu dijawab: Siapa yang akan didukung rakyat Filipina?" imbuh dia.

Pacquiao sendiri telah mengincar kursi kepresidenan, dan dia telah berusaha untuk menggalang dukungan dari Laban meskipun konon Duterte telah memintanya untuk mundur dari pencalonan.

Terkait pilpres, Sara Duterte-Carpio sendiri sudah mendapat dukungan dari setidaknya lima partai politik melalui koalisi kuat yang dipimpinnya. Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan dia memimpin dengan selisih yang lebar. Dalam survei yang sama, ayahnya juga muncul sebagai calon wakil presiden teratas, tetapi perebutan calon wapres kali ini lebih ramai.ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top