Manfaat Konsumsi Ketimun untuk Tubuh

Meskipun menjadi favorit penggemar, mentimun sering kali diabaikan sebagai makanan super.

Sementara beberapa buah dan sayuran penuh dengan antioksidan, senyawa bioaktif, dan mikro dan makronutrien berlimpah, ketimun, secara halus, relatif membosankan.

Tetapi itu tidak berarti bahwa memakannya tidak akan mendukung kesehatan Anda. Bahkan, Anda mungkin terkejut membaca tentang beberapa efek samping yang sama sekali tidak terduga dari memakan buah ini.

• Anda akan terhidrasi

Mentimun mengandung sekitar 95 persen air mengandung 114 gram air per 120 gram mentimun padat, menurut data USDA .

Mereka juga merupakan sumber kecil dari dua elektrolit, kalium dan magnesium, dengan satu cangkir mentimun menyajikan hingga 4 persen dari nilai harian Anda dari masing-masing elektrolit.

Camilan mentimun saja untuk menghidrasi atau memakannya bersama saus yogurt untuk gigitan kaya protein yang mendinginkan.

• Mendapatkan vitamin K

Sayuran kaya air ini dianggap sebagai sumber vitamin K yang "baik": vitamin yang larut dalam lemak yang merupakan kunci dalam sintesis protein, pembekuan darah, dan pertumbuhan tulang, menurut National Institutes of Health .

Satu cangkir mentimun memberikan 17 persen nilai nutrisi harian yang mengesankan , dengan hampir 20 mikrogram per porsi. Selain mentimun, sumber vitamin K lain yang baik adalah sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli.

• Menurunkan berat badan

Mentimun adalah salah satu sayuran berkalori paling rendah yang bisa Anda makan, dengan hanya 18 kalori dalam satu cangkir.

Dengan jumlah kalori yang rendah dan kandungan air yang tinggi, Anda bisa makan mentimun dalam jumlah banyak sambil makan sedikit kalori tetapi tetap mengenyangkan, yang berguna untuk menjaga berat badan Anda.

• Mengurangi risiko kanker prostat

Ketimun adalah sumber flavonoid makanan yang baik yang disebut fisetin , yang penelitian awalnya telah terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, anti-oksidan, pelindung saraf, dan kardioprotektif yang kuat.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, tinjauan Antioksidan & Redoks Signaling menemukan bahwa fisetin memiliki mekanisme antikanker dan dapat membantu memperlambat perkembangan kanker prostat.

• Mendukung kesehatan mata

Antioksidan, karotenoid bioaktif lutein, dan zeaxanthin adalah senyawa tanaman dengan kualitas yang meningkatkan kesehatan mata.

Lutein dan zeaxanthin adalah satu-satunya karotenoid yang terakumulasi di mata dan mereka memainkan peran utama dalam sistem visual, menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam European Journal of Nutrition .

Mengkonsumsi cukup nutrisi ini penting untuk kesehatan mata dan mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD).