Manajemen Didorong Jalankan Amanah UU

BOGOR - Serikat Pekerja (SP) BPJS Ketenagakerjaan terus mendorong perusahaan atau manajemen BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) dalam menjalankan amanah undang-undang yakni memberikan perlindungan jaminan sosial kepada masyarakat pekerja.

"Kami (SP BPJS Ketenagakerjaan) akan berperan aktif memberi dukungan bagi terimplementasinya jaminan sosial bagi pekerja di Indonesia," kata Ketua UmumSP BPJS Ketenagakerjaan, Eko Purnomo, saat acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan, di Gedung Learning Instintue BPJS Ketenagakerjaan, Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/10).

Rakernas yang mengambil tema "Penguatan Organisasi Serikat Pekerja dalam Mendorong Pengelolaan Sumber Daya Manusia BPJS Ketenagakerjaan yang Professional" tersebut juga dihadiri oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, dan Deputi Direktur Wilayah DKI Jakarta, Ahmad Hafiz.

Selain itu, juga dihadiri oleh delegasi-delegasi Pengurus SP BPJS Ketenagakerjaan se Indonesia dengan harapan kebijakan strategis yang dihasilkan merupakan representasi keseluruhan anggota SP BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan karyawan BPJS Ketenagakerjaan.

Eko mengatakan, hasil Rakernas tersebut diharapkan dapat menelurkan kebijakan strategis dalam peningkatan kompetensi anggota SP BPJS Ketenagakerjaan dengan menyelaraskan dengan cita-cita manajemen selaku penggerak roda institusi.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menyambut baik diselenggarakannya Rakernas SP BPJS Ketenagakerjaan ini. Ia menilai keberadaan SP ini sangat positif, karena memberikan fungsi kontrol terhadap manajamen.

"Karena itu, kami akan terus melakukan penguatan kerja sama dengan pihak SP yang selama ini memang sudah berjalan baik," katanya.

Ia menambahkan, keberadaan SP merupakan penyeimbang manajemen dalam menjalankan roda institusi. "Dia (SP) sebagai corong bagi aspirasi karyawan untuk menyampiakan butir-butir gagasan. Karena itu, kami mendukung penuh hal strategis demi kemajuan bersama dalam memberikan perlindungan risiko sosial bagi pekerja," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Agus berharap SP dapat mendorong anggotanya untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi SDM-nya. "Dengan demikian, kelak anggota SP dapat menggantikan atau mengisi jabatan-jabatan penting baik di dalam BPJS Ketenagakerjaan sendiri maupun di luar," tandasnya.eko/E-3