Manajemen Air yang Salah Akan Memperburuk Perubahan Iklim
Presiden Tharman mengatakan krisis air global harus diselesaikan dengan cara multilateral.
Komisi ini diluncurkan pada tahun 2022 dengan mandat dua tahun untuk membawa perspektif baru tentang ekonomi air dan mengubah cara pengelolaan air.
Produksi Pangan
Dirilis pada 17 Oktober 2024, laporan tersebut meningkatkan peringatan tentang krisis air global dan konsekuensi ekonomi yang lebih besar yang dapat ditimbulkannya. Ditemukan krisis air membahayakan lebih dari separuh produksi pangan dunia pada tahun 2050.
Krisis ini juga akan mengancam produk domestik bruto negara-negara pada pertengahan abad ini, kerugian rata-rata sebesar 8 persen, dengan kerugian sebesar 15 persen di negara-negara berpendapatan rendah.
"Meskipun kelangkaan air tampak sebagai masalah sumber daya lokal, air merupakan barang umum global, dan hal itu memerlukan mekanisme multilateral dan kerja sama antarnegara," kata Tharman, saat berbicara di Sekolah Kebijakan Publik Lee Kuan Yew.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya