Mampu Bersaing, Mahasiswa Unhas Berinovasi Membuat Rompi Antipeluru
Foto : istimewa
Perlu diketahui, melewati proses pembuatan, Rudi mengungkap beberapa hal yang membuatnya kesulitan, misalnya saat simulasi menggunakan perangkat lunak finite element method yang disebut masih tergolong sangat baru.
Dekan Fakultas Teknik Unhas, Prof Muhammad Arsyad Thaha, menyebutkan, pihaknya selalu memaksimalkan dukungan serta membuat suasana akademik dan inovasi teknologi. Karena hal tersebut sudah dilakukan sejak tahun 2015.
"Material anti peluru adalah penelitian awal pada Laboratorium Riset Teknik Mesin. Inovasi ini akan terus dikembangkan untuk mengefisienkan penggunaan materialnya hingga penerapan pada kendaraan militer dan rompi anti peluru," jelas Arsyad.
Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen
Komentar
()Muat lainnya