Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Diversifikasi Pangan - Produksi Singkong Indonesia Masih Kalah dengan Thailand

Maluku Utara Didorong Kembangkan Singkong

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Singkong menjadi bahan pangan pengganti beras yang cukup penting peranannya dalam menopang ketahanan pangan suatu wilayah.

JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong Maluku Utara mengembangkan singkong atau ubi kayu sebagai pangan lokal bernilai tambah yang tinggi. Langkah itu dimaksudkan untuk memperkuat ketahanan pangan dalam negeri di tengah ancaman krisis pangan global.

Di Maluku Utara, Kementan akan mengembangkan satu juta hektare komoditas tanaman pangan, meliputi jagung, kedelai, sorgum, singkong, dan porang.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Suwandi, mengatakan singkong menjadi bahan pangan pengganti beras yang cukup penting peranannya dalam menopang ketahanan pangan suatu wilayah. Karena itu, pengembangan ubi kayu sangat penting dalam upaya penyediaan bahan pangan.

Berdasarkan data badan pusat statistik (BPS) 2019 terdapat potensi lahan kering seluas 29,35 juta hektar yang terdiri dari lahan tegal/ kebun seluas 12,39 juta hektare, ladang/ huma seluas 5,19 juta hektare dan lahan sementara tidak diusahakan seluas 11,77 juta hektare.

"Lahan-lahan tersebut merupakan potensi yang tersedia untuk pengembangan areal budi daya atau usaha tani ubi kayu," ungkapnya di Jakarta, Rabu (19/10).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top