Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pembangunan Infrastruktur I Mahathir Berhasil Lakukan Negosiasi Ulang

Malaysia Lanjutkan Proyek Kereta Cepat ECRL

Foto : RUSHDI SAMSUDIN

TEROWONGAN DUNGUN - Pekerja dari China Communications Constructions Ltd (CCCC) memperhatikan terowongan kereta api saat peluncuran kembali proyek kereta api cepat di Distrik Dungun, Kamis (25/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Proyek ini akan menghubungkan Port Klang di Selat Malaka dengan Kota Bharu di timur laut Semenanjung Malaysia.

KUALA LUMPUR - Malaysia dan Tiongkok sepakat untuk melanjutkan kembali pembangunan proyek kereta api cepat East Coast Rail Link (ECRL) bernilai 10 miliar dollar AS atau 139,79 triliun rupiah yang didanai melalui pinjaman dari Tiongkok, Kamis (25/7). Proyek kereta besar-besaran yang merupakan bagian dari Belt and Road Initiative (BRI) itu sempat tertunda selama satu tahun.

Menteri Transportasi Malaysia, Anthony Loke, mengatakan proyek tersebut penting. Keberadaan jalur kereta api sepanjang 640 kilometer yang akan menghubungkan bagian timur laut Malaysia dengan pelabuhan utama negara yang terletak di bagian barat negara tersebut diyakininya akan memperbaiki keterhubungan di daerah yang dilalui jalur kereta tersebut.

Proyek dengan kontraktor utama China Communications Construction Co Ltd itu akan menghubungkan Port Klang di Selat Malaka dengan Kota Bharu di timur laut Semenanjung Malaysia.

"Jalur kereta tersebut akan memperbaiki sistem transportasi di daerah yang dilintasi, terutama di sepanjang Pesisir Timur Semenanjung Malaysia," kata Anthony saat peluncuran kembali proyek ECRL di Distrik Dungun, Kamis (25/7).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top