Malaysia Cabut Keadaan Darurat
Menteri Hukum Malaysia, Takiyuddin Hassan
Menghadapi kemarahan publik yang meningkat dan tekanan dari raja, PM Muhyiddin setuju untuk membuka kembali legislatif untuk bersidang lima hari sebelum keadaan darurat secara resmi dicabut.
Dalam pidatonya dihadapan anggota legislatif, PM Muhyiddin membela upaya penanganan pemerintahannya terhadap pandemi dengan mengatakan bahwa ia memahami kecemasan publik di tengah lonjakan kasus Covid -19 ini.
"Bantuan ekonomi telah didistribusikan ke keluarga-keluarga miskin dan bisnis-bisnis yang terkena dampaklockdown. Program-program vaksinasi juga telah dipercepat dengan mayoritas penduduk diharapkan akan telah divaksinasi pada akhir tahun," kata dia.
"Pemerintah ini tidak sempurna tetapi tidak duduk diam dan melihat masyarakat menderita, dan kami akan terusbertindak untuk menyelamatkan nyawa," imbuh PM Malaysia itu.
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya