Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Maksimalkan Competitive Advantage, Perusahaan Ritel Mencari Pembiayaan ke Publik

Foto : Istimewa

Persiapan IPO

A   A   A   Pengaturan Font

"Kami merupakan pemain utama di industri ritel dan memiliki pasar luas di Indonesia dengan memberikan solusi inovatif dan layanan yang luar biasa melalui portofolio produk gaya hidup aktif kelas dunia, didukung oleh jaringan yang ada di seluruh Indonesia sehingga menjadi pilihan utama konsumen di Indonesia," katanya.

Hingga saat ini, perusahaan telah memiliki berbagai portofolio brand papan atas untuk sejumlah segmen produk di sektor ritel. Di segmen Accessories (ecosystem), membawahi berbagai brand produk papan atas, seperti halnya Apple, Samsung, Huawei, Xiaomi, Playstation, Microsoft, JBL dan sebagainya.

Lebih lanjut dikatakan, perusahaan akan melangsungkan IPO di Bursa Efek Indonesia, dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 20 persen saham kepada publik. Dalam aksi korporasi itu, bertindak sebagai joint lead underwriters adalah PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.

Adapun penawaran awal (bookbuilding) saham dijadwalkan pada 14 - 26 Juli 2023. Surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan untuk dapat diperoleh pada 31 Juli 2023. Setelah itu, penawaran umum akan dilaksanakan pada 2- 4 Agustus 2023, dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Agustus 2023 mendatang.

Menurut Djohan, dana yang diperoleh dari IPO sekitar 37 persen akan digunakan untuk ekspansi bisnis eksisting, kemudian 13,75 persen untuk mendukung ekspansi bisnis baru, dan 49,25 persen akan digunakan sebagai modal kerja.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Vitto Budi

Komentar

Komentar
()

Top