Maknai Idul Adha untuk Berbagi
Kedatangan Presiden Jokowi disambut Pejabat Gubernur Jawa Barat, Muhammad Iriawan, dan Bupati Bogor, Nurhayanti, yang kemudian mengantarnya hingga saf terdepan. Salat Idul Adha di Lapangan Tegar Beriman ini diimami oleh KH Zainal Abidin dan khotbah oleh khatib KH Muhammad Suhendra.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menilai momentum Idul Adha memberikan pembelajaran berharga kepada masyarakat mengenai makna berkorban, termasuk bagi bangsa dan negara. "Idul Adha merupakan bentuk pengorbanan Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail untuk berserah diri kepada Allah SWT, bisa menjadi pelajaran berharga bersama bagi masyarakat," katanya.
Perlu Dukungan
Menurut Hendrar, pembangunan memerlukan dukungan dan pengorbanan dari seluruh masyarakat, termasuk warga Kota Semarang yang tidak mungkin bisa berjalan lancar jika hanya mengandalkan upaya dari pemerintah.
Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, mencontohkan proyek pembangunan jalan tentu memerlukan penyediaan lahan sehingga ada masyarakat yang terdampak lahannya dan revitalisasi pasar yang berdampak terhadap pedagang. "Untuk pelebaran jalan, mereka mengikhlaskan. Ya, ada satu dua yang mempermasalahkan, tetapi alhamdulillah dengan komunikasi bisa berjala dan lancar," katanya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya