Makin Ngeri! Tiongkok Kembangkan 'Kereta Kiamat' yang Bisa Luncurkan Nuklir, Bikin AS-Rusia Ketar-ketir?

Tiongkok kembali menjadi sorotan publik dengan penelitian terbarunya. Kini, Tiongkok dikabarkan tengah mengembangkan 'kereta kiamat' yang memiliki kecepatan dengan senjata nuklir bertenaga tinggi di dalamnya.

Dilansir dari IFL Science, Tiongkok menggunakan kereta tersebut untuk membawa rudal balistik antarbenua (ICBM) dan menjaganya untuk menghindari deteksi musuh. Bahkan, kereta ini digunakan sebagai platform untuk peluncuran rudal nuklir. Namun, untuk meluncurkan misilnya, kereta tersebut harus berhenti terlebih dahulu.

Wacana kereta cepat yang dilengkapi peluncuran nuklir tersebut disebut masih dalam tahap cetakan biru. Adapun gagasan nuklir yang diluncurkan dengan kereta api diakui belum banyak dikembangkan negara lain dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut South China Morning Post, kendaraan tersebut jadi subyek dari proyek penelitian nasional yang didanai pemerintah pusat Tiongkok, yang dipimpin oleh profesor teknik sipil Southwest Jiaotong University di Chendu, bernama Yin Zihong.

Para peneliti baru saja menerbitkan studi peer-review baru di Journal of Southwest Jiaotong University. Ini bertujuan untuk melihat pro dan kontra dari rencana tersebut.

"Dibandingkan dengan kereta api jarak jauh, kereta api berkecepatan tinggi beroperasi lebih cepat dan lebih lancar. Ini berarti bahwa pada rel berkecepatan tinggi, mobilitas, keamanan, dan penyembunyian kendaraan militer akan lebih besar," tulis para peneliti dalam studi tersebut, menurut SCMP yang dilansir dari IFL Science, dikutip Senin (4/4).

Sebelumnya, rencana serupa pernah dicanangkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet. Saat itu, kedua negara berencana untuk menggunakan kereta api sebagai alat untuk memindahkan atau menyebarkan senjata nuklir.

Tiongkok telah menguji peluncuran dingin ICBM dari rel kereta api pada 2015 silam. Adapun Korea Utara yang mendemonstrasikan kereta api dengan peluncur rudal balistik pada tahun lalu.