Makin Mengerikan! Tiongkok Luncurkan 'Pembangkit Listrik Tenaga Surya' Pertama Berbasis Luar Angkasa yang Bakal Mengirimkan Listrik Ke Bumi

Tiongkok berencana untuk mulai membangun fase pertama dari pembangkit listrik tenaga surya berbasis ruang angkasa yang ambisius pada tahun 2028, dua tahun lebih cepat dari jadwal. Selama dekade berikutnya, negara tersebut berencana untuk melakukan pembangkit listrik tenaga surya dan uji transmisi di berbagai ketinggian orbit.

Tiongkok Academy of Space Technology (CAST), produsen pesawat ruang angkasa milik negara terkemuka di negara itu, bermaksud untuk melakukan "transfer tegangan tinggi ruang angkasa dan eksperimen transmisi daya nirkabel" di orbit rendah Bumi pada tahun 2028, lapor SCMP yang berbasis di Hong Kong.

Konsep utamanya adalah membangun stasiun luar angkasa dengan susunan surya yang mengubah energi matahari menjadi listrik. Pemancar gelombang mikro atau pemancar laser kemudian akan mentransfer daya ke Bumi.

Satelit ini akan mampu menghasilkan daya 10 kilowatt, yang akan cukup untuk memberi daya pada beberapa rumah tangga. Ini akan mencakup susunan sel surya, antena pemancar gelombang mikro, muatan transmisi laser berdaya rendah, susunan pemancar, dan transfer daya uji melintasi 400 kilometer dari orbit.

Uji coba fase 1 akan segera diikuti oleh fase 2 pada tahun 2030, yang akan diluncurkan ke orbit geostasioner dan akan membutuhkan transfer energi yang tepat pada jarak 35.800 kilometer ke Bumi.
Halaman Selanjutnya....