Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Laporan FAO

Makanan Terkontaminasi Akibatkan Ribuan Kematian

Foto : flicker.com

Dominique Burgeon

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Jelang peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia pada 7 Juni, sejumlah badan PBB menyerukan aksi bersama untuk memastikan bahan makanan bebas dari bahan beracun yang menyebabkan ratusan ribu kematian tiap tahunnya.

Menurut laporan PBB tentang keamanan pangan global, menemukan hampir 690 juta orang menderita kelaparan kronis pada 2019, sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Dampak menyeluruh dari pandemi terhadap keamanan pangan masih belum diketahui. Namun, laporan ini memprediksi sebanyak lebih dari 132 juta orang akan mengalami kekurangan pangan di 2020 akibat aturan pembatasan sosial karena Covid-19.

Dominique Burgeon, direktur Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (Food and Agriculture Organization/FAO) di Jenewa, Swiss, mengatakan bahwa keselamatan pangan adalah kunci dari keamanan pangan.

"Setiap tahun, 600 juta orang jatuh sakit dan satu dari 10 atau sekitar 420 ribu meninggal dunia karena mengkonsumsi makanan yang mengandung bakteri, virus, parasit, racun atau zat kimia berbahaya," kata Burgeon. "Ini adalah fenomena gunung es karena data pengamatan yang menyeluruh untuk penyakit yang diakibatkan makanan tidak tersedia di mana pun," imbuh dia.

Lebih lanjut, Burgeon mengatakan makanan yang tidak aman menyebabkan beban keuangan yang signifikan pada negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, karena telah kehilangan produktivitas sekitar 90 miliar dollar AS per tahunnya.

Sejumlah badan PBB mengatakan keamanan pangan adalah tanggung jawab bersama dan semua pihak memiliki peran dalam menjaga agar makanan tetap aman dan masyarakat tetap sehat. Burgeon mengatakan hal ini termasuk mereka yang memproduksi makanan, industri, pemerintah, dan konsumen.

"Cara Anda menyimpan makanan, cara Anda memasak, amat menentukan. Namun, tentu saja, menurut saya semuanya harus diteliti mulai dari kebun hingga ke meja makan. Mulai dari awal proses. Cara makanan diproduksi, cara makanan disimpan, dan kemudian dikirim, diproses, dan sebagainya," kata Burgeon.

FAO mengatakan keamanan pangan melibatkan pendekatan holistik yang mempertimbangkan kesehatan manusia, hewan, tumbuhan dan lingkungan. Memahami dan menjaga keamanan semua aspek dalam rantai makanan menurut mereka akan berkontribusi terhadap kesehatan hidup manusia dan bumi. AFP/VoA/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top