Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemimpin Nasional -- Ganjar dan Megawati Beri Akses Besar ke Mahfud di Penegakan Hukum

Mahfud: Perbaikan Harus Substantif

Foto : ANTARA/Dedhez Anggara

Demokrasi Kebhinekaan dan jujur -- Menko Polhukam Mahfud MD memberikan orasi ilmiah saat menghadiri Harlah ke-16 BEM PTNU di Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon, Jawa Barat, Minggu (12/11). Dalam Kunjungannya, Menkopolhukam mengajak mahasiswa untuk turut membangun negeri yang berlandaskan kebhinekaan dan demokrasi yang jujur.

A   A   A   Pengaturan Font

Akses Resmi

Mahfud MD menyatakan sempat berbicara dengan Ganjar Pranowo dan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar mendapat akses resmi untuk menangani permasalahan hukum apabila terpilih menjadi wakil presiden melalui Pemilu 2024.

"Kalau saya jadi wapres dan menang, saya minta akses resmi kepada presiden (terpilih) bahwa saya disuruh menangani masalah-masalah ini (hukum), bukan sekadar formalitas. Wapres itu bukan cadangan, wapres itu ya dwitunggal," ujar Mahfud.

Mahfud mengatakan bahwa jabatannya saat ini sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) tidak bisa menindak secara hukum, tetapi hanya mampu menyampaikan berbagai kasus pelanggaran hukum kepada aparat penegak hukum.

Oleh sebab itu, kata dia, apabila dirinya terpilih menjadi wakil presiden, akan memiliki kewenangan instruktif, bukan sekadar koordinatif. "Saya katakan kepada Bu Mega, Pak Ganjar, dan teman-teman koalisi, saya (cawapres) jangan hanya seremonial saja karena saya sudah tahu dan saya tidak mau," kata Mahfud.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top