Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mahasiswa Diminta Waspadai Hoaks Jelang Pemilu 2024 

Foto : ANTARA/HO-Humas Kanwil Kemenkumham Jatim

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly pada saat memberikan Kuliah Tamu Program Bela Negara di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (14/9).

A   A   A   Pengaturan Font

MALANG - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly meminta mahasiswa dan generasi muda untuk mewaspadai maraknya informasi hoaks menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Dalam Kuliah Tamu Program Bela Negara di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, Kamis (14/9), Yasonna mengatakan bahwa beredarnya informasi hoaks atau tidak benar tersebut memiliki dampak yang cukup besar dan merusak.

"Melakukan kritik kepada pemerintah boleh, tetapi yang konstruktif. Akan tetapi, Anda tidak membuat hoaks, itu destruktif, apalagi menjelang pemilu seperti saat ini," kata Yasonna.

Agar tidak terjebak pada informasi hoaks, Yasonna meminta mahasiswa sebagai kaum intelektual untuk bisa menggunakan logika dan melakukan pengecekan jika mendapatkan informasi yang bernilai negatif.

Menurut dia, hoaks disebarkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan dipercaya oleh sekelompok orang. Oleh karena itu, khususnya generasi muda tidak boleh mudah percaya jika mendapatkan informasi yang memecah belah persatuan.

"Sebagai mahasiswa, kalian harus menggunakan logika, cek, jangan dengan mudah menyebarkan hoaks. Jangan mudah percaya, apalagi yang memecah belah bangsa, politik identitas, itu tidak baik untuk bangsa," katanya.

Yasonna menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagaman tinggi, yang harus dijadikan model untuk menguatkan persatuan. Kritik kepada pemerintah, boleh dilakukan dengan menyajikan fakta untuk perbaikan ke depan.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top