Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mahasiswa Binus Belajar di Luar Kampus sesuai Rencana Pembelajaran

Foto : Muhamad Ma'rup

(Kanan ke kiri) Wakil Rektor Pengembangan Akademik Binus University, Engkos Achmad Kuncoro, Binus Global Director, Dian Wihardini, Director Communications DAAD & SHARE Representative, Ursula Paintner, Director DAAD Jakarta Office & SHARE Representative, Guido Schnieders, dalam konferensi pers Kerja Sama Binus University dan SHARE untuk program pertukaran mahasiswa, di Jakarta, Selasa (22/11).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Binus University (Binus) memastikan pembelajaran di luar kampus memberikan dampak optimal bagi mahasiswa. Dalam setiap program seperti magang atau pertukaran pelajar, Binus menyertakan rencana pembelajaran atau learning plan yang harus dipenuhi mahasiswa dan pihak terkait.

"Kalau dia memilih magang, kampus harus siap fasilitasnya. Yang memilihkan tempat harus kampus. Kita punya learning plan kepada mahasiswa," ujar Wakil Rektor Pengembangan Akademik Binus University, Engkos Achmad Kuncoro, dalam konferensi pers kerja sama Binus dengan EU SHARE, di Jakarta, Selasa (22/11).

Kuncoro menyebut, proses ini membuat Binus sudah mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) jauh sebelum pemerintah membuatnya. Rencana pembelajaran membuat mahasiswa tidak sepenuhnya bebas dalam program magang.

Dia menerangkan, untuk proses magang, ada pembuatan kurikulum dan capaian pembelajaran agar mahasiswa dapat memiliki keterampilan. Ada fungsi kontrol dan pengawasan dari pendamping baik dosen maupun dari pihak industri.

"Dibuat aktivitasnya. Jadi tidak dibebaskan. Kalau komputer sains ya mengerjakan itu. Bisnis ya bisnis," jelasnya.

Pertukaran Mahasiswa

Binus Global Director, Dian Wihardini, menambahkan, hal sama berlaku bagi mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar di luar negeri. Rencana pembelajaran harus disetujui oleh kampus terkait sehingga mahasiswa mendapat dampak maksimal dalam program tersebut.

"Sebelum berangkat ke universitas luar negeri atau jurusan tertentu, harus jelas rencana belajarnya apa. Itu harus disetujui oleh ketua jurusan," jelasnya.

Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan program pertukaran mahasiswa salah satunya melalui kerja sama dengan EU SHARE. Nantinya para mahasiswa Binus berkuliah di perguruan tinggi di ASEAN selama 1 semester atau enam bulan.

Mereka berkesempatan berkuliah di luar negeri selama 1. "Program beasiswanya penuh dan kami menerima mahasiswa dari negara di asean untuk berkuliah di Binus," jelasnya.

Director Communications DAAD & SHARE Representative, Ursula Paintner, mengatakan, SHARE memiliki proses seleksi ketat untuk program pertukaran pelajar. Phaknya juga bekerja sama dengan badan-badan terkait untuk penjaminan mutu.

Director DAAD Jakarta Office & SHARE Representative, Guido Schnieders, menilai perguruan tinggi di Indonesia memiliki kekuatan dan perkembangan yang pesat. Adanya kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka mendorong perkembangan ke arah lebih baik lagi.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top