Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengembangan Wirausaha

Mahasiswa Banyuwangi Didorong Berwirausaha

Foto : KORAN JAKARTA/SELOCAHYO

PEMASYARAKATAN KEWIRAUSAHAAN | Deputi Bidang SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Rulli Nuryanto (ketiga dari kiri) didampingi Asdep Bidang Pengembangan Kewirausahaan, Budi Mustopo (kedua dari kanan), dan motivator yang juga wirausahawan sukses, Made Windu Segara Senet (kanan), usai membuka membuka kegiatan Pemasyarakatan Kewirausahaan kepada 100 mahasiswa/i dari beberapa perguruan tinggi dan pemuda di Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

SURABAYA - Mahasiswa di Banyuwangi, Jawa Timur, terus didorong untuk berwirausaha usai menuntaskan kuliahnya. Hal ini seiring dengan

potensi wilayah ini yang sangat besar, khususnya di sektor pariwisata maupun kegiatan ekonomi kreatif.

"Saya melihat potensi Banyuwangi sangat bagus. Apalagi Pemkab sudah membangun infrastruktur fiber optic yang menjangkau sampai ke pelosok desa. Ini sangat mendukung dalam memasuki revolusi induatri 4.0 di mana teknologi akan berperan besar dalam memacu kegiatan perekonomian," kata Deputi bidang SDM Kementerian Koperasi dan UKM, Rully Nuryanto, saat membuka kegiatan Pemasyarakatan Kewirausahaan kepada 100 mahasiswa/i dari beberapa perguruan tinggi dan pemuda di Banyuwangi, Jawa Timur, kemarin.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut merupakan wujud sinergi antara Kemenkop dan UKM dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE). OASE Kabinet Kerja merupakan gagasan Ibu Negara dan Ibu Wakil Presiden serta disepakati oleh para pendamping Menteri Kabinet Kerja untuk turut mendukung dan berperan dalam mensukseskan program Kabinet Kerja.

Rully berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat, khususnya bagi para pemuda dan mahasiswa terutama dalam rangka penumbuhan dan pengembangan usahanya. "Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi ajang edukasi dan inspirasi, yang diharapkan dapat lahir para calon wirausaha sukses," tandasnya.

Menurut Rully, Banyuwangi memiliki segudang potensi yang layak untuk dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakatnya, salah satunya adalah potensi di sektor pariwisata yang didukung dengan kekayaan budayanya yang unik dan menarik, sehingga bisa dikemas menjadi sajian wisata budaya Banyuwangi sebagai kearifan lokal.

"Sajian wisata budaya itu dapat "dijual" sebagai objek wisata bagi para wisatawan baik domestik maupun internasional," katanya.

Seiring dengan pengembangan wisata, lanjut Rully, tentunya harus didukung dengan pengembangan di sektor UKM, seperti penyediaan souvenir, kuliner makanan khas hingga penyediaan homestay atau penginapan. "Peluang peluang inilah yang harus ditangkap secara cepat oleh para calon wirausaha," katanya.

Mau dan Berani

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Kewirausahaan Kemenkop dan UKM, Budi Mustopo, mengatakan tujuan pemasyarakatan kewirausahaan antara lain untuk menambah pengetahuan/wawasan tentang kewirausahaan khususnya bagi pemuda dan mahasiswa.

Selain itu juga menumbuhkan jiwa dan semangat wirausaha dikalangan pemuda dan mahasiswa sehingga dapat memotivasi mereka untuk mau dan berani berwirausaha.

Selanjutnya, bisa memicu ide-ide kreatif dan inovatif bagi pemuda dan mahasiswa dalam berwirausaha maupun mengembangkan usahanya.

Budi menambahkan, dalam kegiatan tersebut, selain diberikan materi seputar kebijakan pengembangan kewirausahaan dan program bantuan pemerintah bagi Wirausaha Pemula (WP), juga ada materi motivasi kewirausahaan dan Success Story oleh Made Windu Segara Senet. "Made yang dulunya berprofesi sebagai dokter memilih menjadi wirausaha, dan sukses dengan usaha Restoran dan Coffee Mangsi di wilayah Bali," pungkasnya. SB/E-3

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top