Madrid Kejar Mahkota Kelima

ABU DHABI - Real Madrid dapat meraih kemenangan paling sukses dengan merebut gelar juara pada final Piala Dunia Klub melawan tim asal Brasil, Gremio, Sabtu (16/12). Madrid akan menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan trofi tersebut dan mengakhiri tahun 2017 dengan lima gelar.

Tapi jika gagal, itu akan menjadi yang terbaru dari serangkaian kemunduran dalam beberapa bulan terakhir untuk tim asuhan Zinedine Zidane. Mereka berada di urutan keempat La Liga, terpaut delapan poin dari Barcelona yang menjadi pemimpin klasemen.

Madrid merebut kejayaan di Liga Champions, La Liga dan mengalahkan Manchester United dan Barca untuk memenangkan Piala Super Eropa dan Spanyol.

Belum ada tim dari Amerika Selatan yang berhasil mengalahkan klub-klub Eropa di Piala Dunia Klub sejak klub asal Brasil lainnya Corinthians mengejutkan Chelsea dengan kemenangan pada tahun 2012.

Meski demikian ada sedikit hal yang mengkhawatirkan dari Real jelang bentrok kontra Gremio. Tim asuhan Zidane nyaris mengalami kekalahan dari tim asal Abu Dhabi Al Jazira yang memimpin 1-0 pada babak pertama semifinal. Madrid akhirnya merebut kemenangan dengan skor 2-1.

Tim asal Spanyol mendominasi pertandingan tapi, itu bukan untuk pertama kalinya musim ini, menunjukkan ketumpulan yang luar biasa di depan gawang. Cristiano Ronaldo menyamakan kedudukan di babak kedua dan Gareth Bale mencetak gol kemenangan 30 detik setelah turun dari bangku cadangan.

Real yakin untuk menghadapi ujian yang lebih keras lagi dari Gremio, meskipun klub asal Brasil juga harus berjuang melewati semifinal. Gremio berhasil mengatasi klub Meksiko Pachuca 1-0 lewat perpanjangan waktu.

Pelatih Gremio Renato Portaluppi memenangkan Piala Interkontinental (pendahulu Piala Dunia Klub) bersama klub itu sebagai pemain. Itu menggarisbawahi reputasinya karena mengajukan kontroversi dengan baru-baru ini memproklamirkan diri bahwa dia adalah pemain yang lebih baik daripada Ronaldo.

Pemain asal Portugal yang baru saja merebut penghargaan Pemain Terbaik Dunia untuk kali kelima tahun ini, menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia Klub. Ronaldo menjaringkan bola untuk keenam kalinya dalam tiga penampilan pada turnamen terpisah.

Rekor lima gol sebelumnya dipegang bersama dengan Luis Suarez, Lionel Messi, dan Cesar Delgado.

Real mendapatkan laga sulit di final tahun lalu, tertinggal di belakang tim asal Jepang Kashima Antlers sebelum akhirnya menang 4-2 di perpanjangan waktu dengan bantuan hattrick Ronaldo. Karena itulah Zidane mengatakan bahwa dia akan menghadapi final yang sulit lainnya.

"Saya tidak terlalu memahami liga Brasil dengan baik tapi saya melihat penampilan mereka di semifinal. Mereka adalah tim yang bagus dan kami harus mengangkat standar permainan kami melawan mereka," ujar Zidane. ben/Rtr/S-1