Macron Bersaing Ketat dengan Le Pen
Bersaing Ketat l Foto kandidat pilpres Prancis yaitu petahana Presiden Emmanuel Macron (kiri) disandingkan dengan pemimpin sayap kanan, Marine Le Pen, beberapa hari lalu. Pada Minggu (10/4) Prancis menggelar pilpres dan diprediksi bahwa Macron dan Le Pen akan maju di pemilihan putaran kedua.
Benteng Melawan Populis
Bagi para pendukungnya di Eropa, Macron adalah benteng tengah melawan populisme, terutama setelah kemenangan pemilihan akhir pekan lalu oleh perdana menteri sayap kanan Hungaria, Viktor Orban, dan pemimpin Serbia Aleksandar Vucic, yang keduanya memiliki hubungan baik dengan Putin.
Analis juga mempertanyakan apakah Macron akan kembali menikmati dukungan yang sama dari koalisi front Republik anti-kanan yang pernah membantunya menang pada 2017 dan memungkinkan Jacques Chirac untuk mengalahkan ayah Marine Le Pen, Jean-Marie, pada pilpres 2002. AFP/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya