Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilpres Prancis

Macron Bersaing Ketat dengan Le Pen

Foto : AFP/Nicolas TUCAT

Bersaing Ketat l Foto kandidat pilpres Prancis yaitu petahana Presiden Emmanuel Macron (kiri) disandingkan dengan pemimpin sayap kanan, Marine Le Pen, beberapa hari lalu. Pada Minggu (10/4) Prancis menggelar pilpres dan diprediksi bahwa Macron dan Le Pen akan maju di pemilihan putaran kedua.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Prancis pada Minggu (10/4) menggelar pemungutan suara putaran pertama bagi pemilihan presiden. Pilpres ini diproyeksikan akan melaju pada putaran kedua dimana petahana Presiden Emmanuel Macron dan pemimpin sayap kanan Marine Le Pen akan bersaing lebih ketat daripada duel mereka lima tahun lalu.

Pilpres yang digelar pada Minggu pagi dibayangi oleh invasi Russia ke Ukraina dimana para analis peringatkan dapat menyebabkan hasil yang tidak terduga terutama terkait dengan jumlah pemilih sebagai faktor utama.

Pilpres putaran pertama diprediksi bahwa Macron akan memimpin Le Pen dengan beberapa poin persentase dengan keduanya akan lolos ke pemungutan suara putaran berikutnya. Hasil sementara pilpres Prancis ini sendiri akan diketahui pada Senin (11/4). Apabila tidak ada kandidat yang mendapatkan suara mayoritas, maka dua kandidat yang mendapatkan suara paling banyak akan maju ke putaran penentuan pada 24 April.

Meskipun lawan-lawannya menuduhnya sebagai seorang ekstremis yang cenderung memecah belah masyarakat, Le Pen dengan beberapa kesempatan kampanye berusaha untuk menunjukkan citra yang lebih moderat dan kepedulian dengan kekhawatiran sehari-hari pemilih seperti kenaikan harga. Sebaliknya Macron tak terlalu banyak melakukan kampanye dengan alasan ia masih fokus terhadap situasi perang di Ukraina.

Jika Macron menang dalam pilpres ini, maka ia akan menjadi presiden Prancis pertama dalam kurun waktu 20 tahun setelah Jacques Chirac memenangkan masa jabatan kedua pada 2002.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top