Luncurkan Kartu Petani Berjaya Elektronik yang Terintegrasi dengan 'Smart Village'
Foto: diskominfotik.lampungprov.go.idGubernur Lampung, Arinal Djunaidi, pada Selasa (26/7) meluncurkan Kartu Petani Berjaya Elektronik (E-KPB) terintegrasi denganSmart Villagedi Pasar Pulung Kencana, Kabupaten Tulang Bawang Barat. Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal mengapresiasi pejabat Bupati Tulang Bawang Barat, Zaidirina, karena Program Kartu Petani Berjaya (KPB) dan programSmart Villagetelah dilaksanakan di sana.
"Saya mengapresiasi kepada pejabat Bupati Tulang Bawang Barat atas terselenggaranya acara ini, yang merupakan bukti bahwa Program Kartu Petani Berjaya dan programSmart Villagetelah dilaksanakan di Kabupaten Tulang Bawang Barat," kata Gubernur Arinal.
Visi Provinsi Lampung sendiri adalah Rakyat Lampung Berjaya dengan salah satu program unggulan untuk mendorong kesejahteraan petani adalah program Kartu Petani Berjaya.Berlandaskan visi tersebut, Gubernur Arinal menginisiasi program KPB berbasis teknologi informasi dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui kemudahan dalam memperoleh sarana pertanian.
Seperti diketahui, progres pelaksanaan program KPB saat ini telah terimplementasi yaitu transaksi penebusan pupuk sebesar 9,9 miliar rupiah, realisasi penyaluran KUR melalui program KPB sebesar 230 miliar rupiah kepada 6.717 debitur, realisasi Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) seluas 4.896 hektare.
Selanjutnya Asuransi Usaha Tani Sapi atau Kerbau sebanyak 2.500 ekor, Asuransi Petani Lansia sebanyak 1.176 Petani, Asuransi BPJS Ketenagakerjaan untuk 1000 pekebun, Asuransi Nelayan Berjaya untuk 1.150 orang dan beasiswa bagi 100 mahasiswa Universitas Lampung, 122 mahasiswa Polinela serta 186 mahasiswa UBL.
Gubernur Arinal juga menyebutkan pelaksanaan program KPB telah mendapat berbagai apresiasi dari pemerintah pusat seperti mendapatkan penghargaan provinsi terbaik dalam inovasi pengembangan akses keuangan di sektor pertanian pada TPAKD Award 2021.
Selain itu juga telah dianugerahkan piagam Penghargaan Pembangunan Daerah 2021 dan juga mendapat peringkat pertama penghargaan Abdi Bakti Tani Tahun 2021 yang diserahkan Wakil Presiden RI, sebagai provinsi terbaik dalam peningkatan produksi padi tahun 2019-2020.
Atas capaian-capaian tersebut, Gubernur Arinal mengatakan hal ini perlu terus ditingkatkan dan ia juga mengajak seluruhstakeholderyang terlibat dalam proses pertanian secara bersama-sama memperkuat sinergi dan kerjasama untuk mengoptimalkan implementasi program KPB di Provinsi Lampung.
"Keberhasilan meraih penghargaan tersebut bukan berarti program telah selesai, tetapi justru menjadi titik awal dilakukannya berbagai tindak lanjut dan pengembangan sebagaimana yang kita laksanakan hari ini," tegas dia.
Gubernur Arinal menyebutkan saat pengembangan aplikasi Kartu Petani Berjaya berbasis elektronik (e-KPB) sudah saling terhubung dan berbagi pakai dengan sistem lainnya yang ada pada Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Lampung yaituSmart Villagedan Sistem Informasi Kependudukan (Disdukcapil).I-1
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Jadwal Operasional MRT Berubah Selama Libur Natal dan Cuti Bersama
- Pj. Gubernur Adhy Minta Wali Kota Pasuruan Lakukan Percepatan Pembangunan
- Jepang dan AS Salahkan Korea Utara atas Pencurian Kripto Senilai $300 Juta
- BMKG: Hari Ini Hujan akan Mengguyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia
- Polisi Masih Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Pandaan-Malang