Lumbung Pangan Diharapkan Dapat Mengisi Pasar Ekspor
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, dalam kunjungan kerja hari pertama di Jawa Timur, saat menyalurkan bantuan di Pasar Pucang Anom, Surabaya, Minggu (21/8).
Presiden menilai lumbung pangan berbasis mangga di Kabupaten Gresik ini sudah tertata dengan baik. Namun, Presiden berharap adanya pendampingan kontrol kualitas guna memastikan kualitas produk sesuai standar yang ditetapkan para pembeli.
"Saya senang kelihatan yang sudah tertanam di sini manajemennya sangat baik dan kita harapkan nanti juga ada pendampingan QC quality contol dari buyer-nya sehingga level kualitasnya akan naik," ucap Presiden.
Presiden juga meluncurkan taksi alsintan yang merupakan program dari Kementerian Pertanian dalam rangka membantu menyediakan alat dan mesin pertanian (alsintan) secara mandiri oleh pelaku usaha di sektor pertanian melalui fasilitasi bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Presiden berharap program tersebut dapat menggantikan pola lama yang dinilai tidak produktif.
"Saya kira akan banyak sekali daerah-daerah, desa-desa, provinsi, kabupaten akan banyak para petani yang mau beli alat dan mesin pertanian baik itu apa rice mill unit (RMU), baik dryer, baik combine harvester, traktor dan lain-lain dengan pola taksi alsintan," ujar Presiden.
Presiden juga meyakini program taksi alsintan ini dapat menekan food loss dari setiap produksi hingga 6 sampai 7 persen. Menurut Presiden, saat ini angka food loss produksi di Indonesia masih cukup tinggi yaitu sekitar 12 hingga 13 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya