Lumbung Pangan Berkelanjutan Terus Dikembangkan
"Di masing-masing lokasi memiliki karakter dan tantangan yang berbeda-beda. Di Kalimantan Tengah kita revitalisasi lahan eks-PLG yang bukan lahan gambut, tetapi aluvial seluas 165.000 ha. Itu butuh tata kelola air yang sangat detail dan akurat. Di sini, kita prioritaskan penanganan drainasenya sehingga lahan tidak tergenang dan bisa ditanami," kata Basuki.
Sementara itu, di Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Timur yang merupakan lahan kering difokuskan ke irigasinya dengan menggunakan gun sprinkler.
Produk Berkualitas
Secara terpisah, Pakar pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jawa Timur, Surabaya, Ramdan Hidayat, mengatakan kalau hanya memanfaatkan lahan yang ada untuk intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian, maka sulit memenuhi kebutuhan pangan nasional.
Sebab itu, program food estate yang memanfaatkan teknologi tinggi, kecerdasan buatan atau artificial intelligence dan komputasi awan sangat dibutuhkan untuk menghasilkan padi, singkong, hingga hortikultura yang berkualitas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya