Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Lulusan STIP Diminta Tingkatkan Kompetensi

Foto : istimewa

Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pehubungan, Capt. Wisnu Handoko (kiri) saat menjadi inspektur upacara pelantikan perwira transportasi laut Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi maritim yang sangat besar. Untuk ini para lulusan dari perwira transportasi laut harus bisa memanfatkan peluang ini dengan meningkatkan kompetensi agar bisa bersaing.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pehubungan,(Seban PSDMP)Capt. Wisnu Handoko, saat menjadi inspektur upacara pelantikan perwira transportasi laut Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.

"Hari ini, Anda telah berhasil menyelesaikan pendidikan dengan prestasi yang membanggakan. Ini adalah langkah awal Anda dalam memasuki dunia maritim yang lebih luas. Dunia yang membutuhkan inovasi, keberanian untuk memecahkan masalah, dan terutama, komitmen untuk pengembangan berkelanjutan. Anda adalah harapan baru bagi masa depan maritim kita. Anda adalah agen perubahan yang akan membawa industri maritim Indonesia menuju ke arah yang lebih baik," ungkapnya di JakartaRabu (21/8).

Capt Wisnu menambahkan pada pelantikan yang bertema Improving Seafarers Competency to Strengthen the Resilience and Sustainability of the Global Maritime Industry, bukan hanya sebuah kalimat indah, namun juga sebuah panggilan bagi kita semua, khususnya para wisudawan dan para perwira, untuk menjadi pelopor dalam pengembangan maritim yang berkelanjutan.

"Oleh karena itu, saya berharap Anda tidak hanya berfokus pada keberhasilan individu, tetapi juga bagaimana Anda dapat berkontribusi pada pengembangan maritim yang berkelanjutan. Anda memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa laut kita, sebagai sumber daya yang sangat berharga, dijaga dan dimanfaatkan dengan cara yang bertanggung jawab," lanjutnya.

Capt Wisnu mengajak semua pihak, termasuk industri maritim, institusi pendidikan, dan pemerintah, untuk bersinergi dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia maritim yang berkualitas. Harus bersama-sama menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan keberlanjutan dalam industri maritim.

Di akhir sambutannya, dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan acara ini dan melanjutkan perjalanan ini dengan semangat Safety Tips At Sea, serta bersama-sama mewujudkan pengembangan maritim Indonesia yang berkelanjutan.

"Sekali lagi saya ucapkan selamat atas keberhasilan para wisudawan, juga saya sampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh orang tua yang telah mempercayakan putra-putrinya kepada kami, guna menempuh Pendidikan di STIP Jakarta. Semoga Tuhan yang maha kuasa senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia kepada kita, dan seluruh Bangsa Indonesia. Sehingga kita dapat secara bersama-sama meraih kehidupan yang lebih baik, kemajuan di bidang maritim, serta martabat yang terpandang di masyarakat dunia," tutupnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Capt. Tri Cahyadi, melaporkan jumlah total perwira transportasi laut yang dilantik hari ini berjumlah 728 orang yang terdiri dari 71 orang lulusan Program Diploma IV Diklat Pembentukan Tingkat III Nautika, 63 orang lulusan Program Diploma IV Diklat Pembentukan Tingkat III Teknika, 153 orang lulusan Program Studi Diploma IV Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan, 10 orang lulusan RPL Nautika, 13 orang lulusan RPL Teknika, 13 orang lulusan RPL Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan, 192 orang lulusan Program Peningkatan Tingkat II, 79 orang lulusan Program Peningkatan Tingkat III dan 134 orang lulusan Program Peningkatan Tingkat IV.

"Dalam melaksanakan pendidikan dan pelatihan, STIP Jakarta mengacu pada kurikulum yang telah ditetapkan oleh kepala BPSDMP sesuai program dan tingkat kompetensinya, serta pada akhir diklat dilakukan pengujian sesuai tingkat kompetensi yang mengacu pada sistem dan prosedur penyelenggaraan ujian keahlian dan sertifikasi kepelautan dari DJPL," tutupnya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top