Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transaksi Ekonomi

Luckin Coffee Terancam Bangkrut setelah Kasus Pemalsuan Penjualan

Foto : WANG ZHAO / AFP

Seorang wanita berjalan melewati kedai Kopi Luckin di Beijing

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Pesaing Starbucks asal Tiongkok,Luckin Coffee, mengajukan perlindungan atas ancaman bangkrut ke otoritas berwenang di New York, Amerika Serikat (AS), Jumat (5/2) waktu setempat.

Keputusan itu diambil setelah kurang dari setahun perusahaan mengakui telah melakukan pemalsuan pada penjualannya dan harus membayar denda atas perbuatan tersebut hingga 180 juta dollar AS.

Akan tetapi, jaringan kafe itu memastikan bahwa denda itu tidak akan mengganggu operasional usahanya.

"Luckin akan terus memenuhi kewajiban perdagangan dalam kegiatan bisnis biasa, termasuk membayar pemasok, vendor, dan karyawan," menurut rilis berita Luckin Coffee dikutip dari Businessinsider, Sabtu (6/2).

Dalam pengajuan perlindungan dari ancaman bangkrut itu, Luckin Coffee mengaku sedang bernegosiasi dengan para pemangku kepentingan untuk mencoba merestrukturisasi bisnisnya. Negosiasi tersebut akan dikoordinasikan antara Pengadilan Kepailitan AS dan pengadilan di Kepulauan Cayman, tempat likuidator perusahaan berada.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top