Luar Biasa, Setelah Gratiskan Oksimeter Dan Tes Antigen Kini Singapura Gratiskan Masker N95

Latihan pembagian masker lainnya akan dimulai bulan ini. Dan kali ini, Temasek Foundation akan membagikan masker bedah dan N95 gratis.

Varian Delta dua kali lebih menular daripada varian coronavirus yang menyebabkan Covid-19 tahun lalu, dan akan mengharuskan penduduk Singapura memakai masker yang lebih efektif untuk menurunkan angka infeksi, kata kepala eksekutif Temasek Ho Ching dalam sebuah posting Facebook, Rabu (4/8/2021) yang dilansir dari Straits Times.

Memperhatikan bahwa setiap kasus memiliki tingkat infektivitas antara lima dan enam orang, dia mengatakan 80 persen populasi perlu memakai "80 persen masker efektif atau lebih baik" untuk mengekang penyebaran.

Untuk memfasilitasi ini, Temasek Foundation bekerja sama dengan Capital dan mal dan supermarket besar untuk mendistribusikan masker menggunakan tagihan utilitas SP Group, katanya.

Di bawah latihan baru, setiap rumah tangga akan menerima 50 masker bedah kelas medis dan 25 masker respirator N95.

Latihan tersebut, yang semula dijadwalkan dimulai setelah Hari Nasional, telah diundur hingga akhir bulan ini untuk memberi organisasi yang berpartisipasi lebih banyak waktu untuk menguji sistem tersebut, tambah Ms Ho.

Temasek Foundation juga mengatakan tidak ada latihan pembagian masker pada Rabu (4/8/2021), setelah foto spanduk yang mengiklankan pembagian masker beredar secara online.

Hanya uji coba latihan pengumpulan, tidak terbuka untuk umum, yang berlangsung mulai 4 Agustus.

Ms Ho, yang merupakan istri Perdana Menteri Lee Hsien Loong, mengatakan: "Karena kotak masker jauh lebih besar daripada oksimeter kecil, apotek tidak memiliki cukup ruang untuk menampung pengumpulan massal. Oleh karena itu, apotek bukan bagian dari latihan pengumpulan yang akan datang ini untuk (dua atau tiga) kotak topeng."

Apotek terlibat ketika oksimeter diberikan antara 5 Juli dan 5 Agustus.

Menjelaskan alasan masker bedah kelas medis, Ms Ho mengatakan bahwa mereka memiliki efisiensi penyaringan 95 persen atau lebih baik. Dia menambahkan, masker N95 dipakai untuk pekerjaan berisiko tinggi seperti merawat pasien Covid-19 atau melakukan latihan swabbing massal.

Sebagai perbandingan, masker dua lapis yang dapat digunakan kembali serta banyak masker sekali pakai berlipat hanya dapat memberikan perlindungan sekitar 80 persen.

Dia berkata: "Dengan masker bedah kelas medis dan N95 dengan efektivitas 95 persen atau lebih baik, kami memiliki opsi tambahan untuk perlindungan yang lebih baik."

Ms Ho menambahkan bahwa masker bedah kelas medis harus dipakai oleh mereka yang memiliki gejala seperti flu atau pada kunjungan ke rumah sakit atau panti jompo. Masker N95 dimaksudkan untuk digunakan jika seseorang telah dites positif pada alat tes cepat antigen.

Perwakilan rumah tangga didorong untuk mengurangi sampah plastik dengan membawa tas sendiri untuk membawa kotak-kotak masker saat latihan pengumpulan dimulai.